SuaraJawaTengah.id - Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil mengungap kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda di depan kompleks Masjid Agung Jawa Tengah, Jalan Gajah Raya, Kota Semarang, 2 Oktober silam.
Total ada tujuh orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan berhasil diamankan.
"Tujuh orang sudah diamankan di Polsek Gayamsari," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dilansir dari ANTARA, Jumat (7/10/2022).
Ia menjelaskan peristiwa pengeroyokan terhadap korban IT (20), warga Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, terjadi pada 2 Oktober 2022.
Baca Juga:Pemuda Dikeroyok 10 Orang Hingga Tewas Setelah Minum Sopi di Alun-alun
Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi terluka di bagian kepada oleh dua warga yang melintas di Jalan Gajah Raya, depan kompleks Masjid Agung Jawa Tengah. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis.
Dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa penganiayaan terhadap korban tidak terjadi di sekitar Jalan Gajah Raya, namun di Jalan Medoho Raya, Semarang.
Korban IT diduga melarikan diri ke depan kompleks Masjid Agung Jawa Tengah setelah dikeroyok sekelompok orang.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo membenarkan jika korban pengeroyokan akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka parah.
Polisi hingga kini masih menyelidiki motif serta kronologis penganiayaan yang dilakukan para pelaku hingga menewaskan korbannya.