RSUD Dr Moewardi Solo Siap Terima Pasien Gagal Ginjal Akut

Sejauh ini belum ada pasien dari Solo dengan kasus gagal ginjal akut yang ditangani oleh RSUD Dr Moewardi.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 18:05 WIB
RSUD Dr Moewardi Solo Siap Terima Pasien Gagal Ginjal Akut
Direktur RSUD Dr Moewardi, Dr dr Cahyono Hadi, Sp.OG. [FOTO ANTARA/Aris Wasita]

SuaraJawaTengah.id - Kasus gagal ginjal akut yang mulai melanda sejumlah daerah diantisipasi serius jajaran RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi menjelaskan, pihaknya siap menerima pasien dengan kasus gagal ginjal akut baik dari sisi obat-obatan maupun fasilitas perawatan.

"Untuk langkah antisipasi kami sudah siap. Tugas kami kan merawat, jadi harus siap," kata Cahyono Hadidilansir dari ANTARA, Jumat (21/10/2022).

Mengenai fasilitas perawatan seperti ruang ICU, dikatakannya, sudah disiapkan untuk perawatan pasien kasus tersebut. Selain itu, dari sisi obat-obatan juga sudah disiapkan.

Baca Juga:Menkes Budi Gunadi: Tingkat Kematian Gagal Ginjal Capai 50 Persen dari Penderita

"Obat-obatan reguler saja. Kalau sudah kena kan bukan karena sesuatu tetapi karena obatnya itu (sirop yang ditarik dari peredaran karena mengandung etilen glikol)," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya menganjurkan agar penggunaan obat bisa menggunakan puyer atau tablet yang digerus.

"Kalau paracetamol tablet dibikin puyer kan bisa. Kalau panas kami sepakat semua dibuat dengan puyer," ujarnya.

Sementara itu, terkait kasus tersebut ia mengimbau para orang tua mewaspadai kondisi anak agar bisa tertangani sedini mungkin.

"Kalau tidak bisa kencing langsung bawa ke rumah sakit, kami ada mekanisme dan SOP untuk menerima pasien seperti itu. Biasanya kalau kencingnya berkurang kan tahu, itu harus cepat-cepat dirujuk," katanya.

Baca Juga:Tim Ahli Ginjal Nasional RSCM Temukan Obat Penawar Terkait Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak, Berikut Penjelasannya

Sebelumnya, RSUD Dr Moewardi menerima pasien dengan kondisi yang mengarah pada gagal ginjal akut.

"Itu kasus dari Ngawi kemudian dibawa ke RSUD Moewardi. Selanjutnya dirujuk ke RS Sardjito, Yogyakarta, di sana pasien tersebut meninggal dunia. Pasien ini sebelum dibawa ke Moewardi sudah panas selama empat hari di rumah," paparnya.

Meski demikian, sejauh ini belum ada pasien dari Solo dengan kasus gagal ginjal akut yang ditangani oleh RSUD Dr Moewardi, demikian Cahyono Hadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak