SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji pesan yang disampaikan Ketua Umum Aisyiyah, Salmah Orbayyinah, dalam penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Tadi speechnya bagus [Ketua Umum Aisyiyah terpilih] betul-betul ingin menunjukkan beberapa komitmen untuk membangun dan berkontribusi dalam pembangunan. Isu-isunya menarik sekali sangat kontekstual, [contohnya] perdamaian, kemudian Aisyiyah perhatian pada stunting. Menurut saya itu sesuatu yang hebat, kemudian perhatian dengan politik dan tadi disampaikan juga dengan penuh perdamaian,” ujar Ganjar dalam laporan Solopos.
Ganjar juga memuji pesan yang disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin ketika menutup muktamar.
“Pak wapres juga menutup dengan kalimat yang bagus, kalau ada perbedaan jangan sampai memecah belah. Dan komitmen dari Muhammadiyah menurut saya hebat. Bagus semua mengingatkan perbedaan itu biasa saja, dijaga persatuan, saling menghormati,” ujar Ganjar.
Baca Juga:Pesan Haedar Nashir pada Penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
Ganjar mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Haedar Nashir menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Maruf Amin dalam penutupan muktamar menyampaikan harapan agar Muhammadiyah menjadi perekat persatuan bangsa dalam tahun politik mendatang.
“Sebaiknya saya harapkan pemilu yang akan datang baik Pilpres, Pileg tidak mengoyak kebutuhan dan persatuan kita. Perbedaan partai, perbedaan capres sebaiknya tidak membelah keutuhan bangsa ini. Sering saya katakan kalau kita berbeda capres, berbeda partai. Partai anda partai anda, partai saya partai saya. Kalaupun berbeda capres juga sama apalagi sama-sama Muhammadiyah,” katanya.