Wawancara Eksklusif Pak Bhabin Polsek Kesugihan: Tak Gugup Meski Dipercaya Jadi Kusir Kereta Kencana Kaesang-Erina

Adalah Aiptu Warsito yang sehari-hari bertugas menjadi Babhinkamtibmas di wilayah Polsek Kesugihan, Polresta Cilacap.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 Desember 2022 | 19:14 WIB
Wawancara Eksklusif Pak Bhabin Polsek Kesugihan: Tak Gugup Meski Dipercaya Jadi Kusir Kereta Kencana Kaesang-Erina
Aiptu Warsito bersama kuda yang ia pelihara di kediamannya di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Siapa sangka anggota kepolisian dipercaya oleh keluarga Presiden Joko Widodo menjadi kusir kereta kencana yang akan membawa kedua mempelai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Adalah Aiptu Warsito yang sehari-hari bertugas menjadi Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek Kesugihan, Polresta Cilacap.

Momen langka karena terlibat secara langsung dalam acara besar tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Warsito. Namun kecintaannya pada kuda dan delman sudah muncul saat ia kecil di tempat kelahirannya di Dusun Sojiwan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

"Jadi kebiasaan merawat kuda merupakan turunan dari orangtua saya. Kebetulan keluarga besar saya suka berkuda dan dipercaya oleh Pak Jokowi jaman jadi walikota," katanya kepada Suarajawatengah.id, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga:Gibran Rakabuming Minta Maaf Soal Pernikahan Kaesang ke Warga Net, Ada Apa ?

Meski saat ini ia berdinas di Kabupaten Cilacap, Mas Ngabehi Mujiono Prasetyo yang merupakan adiknya masih aktif menjadi abdi dalem di Keraton Solo. Dirinyalah yang mempercayakan kepada Warsito untuk menjadi kusir yang membawa mempelai Kaesang dan Erina.

"Awalnya saya dengan Mujiono Prasetyo masih saudara. Kebetulan dia adik saya dan Pak Jokowi sejak jadi walikota sampai sekarang kalau ada event atau acara yang memakai kereta berkuda menunjuk kami. Dan kali ini saya yang dipercaya menjadi kusir dalam kirab tersebut ataupun menyiapkan kuda dan keretanya," jelasnya.

Alasan Warsito ditunjuk karena dirinya dinilai bisa menarik 6 kuda sekaligus. Perlu keahlian dan ketenangan mengendalikan 6 kuda dalam satu tali kekang. Tidak semua kusir bisa.

"Jarang yang bisa. Jadi kita harus bisa bersatu antara kuda satu dengan yang lain. Karena itu tarik enam jadi kita pasangkan yang sekiranya kuda itu tidak punya kenakalan satu sama lain. Karena ibarat manusia enam kuda ini harus bersatu. Jadi kebetulan saya bisa untuk menguasai itu," terangnya.

Ini bukan kali pertama ia terlibat dalam acara besar sebagai kusir. Sebelumnya sejak pak Jokowi menikahkan anak sulungnya Gibran Rakabuming, dirinya terlibat meski tidak secara langsung.

Baca Juga:Gus Miftah Diundang Ke Pernikahan Kaesang Erina: Posisi Saya Masih di Eropa

"Waktu mas Gibran yang jadi kusir adik saya. Saat itu saya hanya terlibat dalam iringan saja," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini