BMKG Prediksi Pesisir Selatan Jawa Tengah akan Memasuki Masa Pancaroba

BMKG memrakirakan laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera memasuki masa pancaroba

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 21 Februari 2023 | 08:15 WIB
BMKG Prediksi Pesisir Selatan Jawa Tengah akan Memasuki Masa Pancaroba
Ilustrasi musim pancaroba. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memrakirakan laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera memasuki masa pancaroba atau transisi dari musim angin baratan menuju musim angin timuran.

"Kalau dilihat dari kondisi angin, saat ini masih dominan angin baratan dan masih ada sistem tekanan rendah di sekitar timur laut Australia," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo dikutip dari ANTARA pada  Selasa (21/2/2023).

Kendati demikian, dia mengatakan berdasarkan pengamatan, di belahan bumi utara khususnya sekitar perairan Filipina sudah mulai muncul sistem tekanan rendah.

Dengan demikian, kata dia, potensi perubahan atau transisi dari musim angin baratan menuju musim angin timuran atau yang biasa disebut dengan masa pancaroba diprakirakan akan segera berlangsung pada pertengahan hingga akhir Maret 2023.

Baca Juga:Kronologi Polisi Ngamuk Hancurkan Mobil di Kendal, Sempat Terperosok Masuk Parit

Pada masa transisi, lanjut dia, tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY cenderung pada kategori rendah atau berkisar 0,5-1,25 meter hingga sedang atau berkisar 1,25-2,5 meter.

"Pun dengan masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau di wilayah Jateng diprakirakan akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir Maret," tegasnya.

Terkait dengan kondisi cuaca pada masa pancaroba atau transisi, dia mengatakan biasanya masih ada hujan, arah tiupan angin mulai bervariasi atau berubah-ubah, dan suhu udara mulai meningkat.

Akan tetapi dari semua itu, kata dia, kondisi cuaca yang paling menonjol pada masa pancaroba adalah hujan disertai angin kencang dan petir.

"Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya angin puting beliung dan peningkatan sambaran petir pada masa pancaroba," kata Teguh. 

Baca Juga:DERBY JATENG! PSIS Semarang vs Persis Solo Digelar Tanpa Penonton, Panser Biru Tetap Tampilkan Koreo MARSOSE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini