Pertahankan Tenun Tradisional, Sarung Botol Terbang Asli Magelang Dijual hingga ke Luar Negeri

Pabrik sarung tenun cap Botol Terbang diperkirakan berdiri sebelum Presiden Soekarno menyerukan gerakan berdikari

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 06 April 2023 | 19:04 WIB
Pertahankan Tenun Tradisional, Sarung Botol Terbang Asli Magelang Dijual hingga ke Luar Negeri
Kegiatan menenun sarung goyor di pabrik sarung cap Botol Terbang di Potrobangsan, Kota Magelang. (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).

Warga digerakan untuk membudidayakan ulat sutra yang kemudian disetor ke pusat pemintalan benang di Piyungan, Bantul.  

Sarung Tenun Buatan Tangan

Masyarakat terutama di Jawa dikenalkan dengan alat tenun bukan mesin. Rakyat Indonesia dikerahkan untuk dapat membuat pakaian sendiri yang seluruh bahannya didapat dari bumi sendiri.

“Dulu di pramuka itu ada lagu, ‘ATBM saudara, alat tenun bukan mesin’,” kata Sumadiyo mengenang masa-masa pemerintah Soekarno menggencarkan produksi kain buatan sendiri.

Baca Juga:Korban Ledakan Bahan Petasan di Magelang Tewas Mengenaskan, Kedua Kakinya Lepas dari Badan dan Masih Dicari

Lelaki berusia 67 tahun itu tidak menyangka kelak akan menghabiskan hampir separo usianya bekerja sebagai mandor di pabrik sarung tenun cap Botol Terbang.  

Pabrik sarung cap Botol Terbang layak disebut sebagai satu-satunya usaha kain tenun yang masih mempertahankan penggunaan alat tenun bukan mesin.

Suara tumbukan kayu dada dan batang pemukul mengalun di pabrik sarung tenun cap Botol Terbang di Jalan Pahlawan, Potrobangsan, Kota Magelang. Beberapa perempuan tekun menghadap mesin tenun.   

Sumadiyo sendiri mengaku bergabung di pabrik ini sejak tahun 1982. Mulanya belajar dari mengamati pekerja lain, Sumadiyo kini dipercaya mengawasi seluruh tahap produksi.

“Saya termasuk pekerja generasi kelima. Saya termasuk orang baru. Dari abahnya dulu yang punya pabrik ini, terus ke anaknya dan cucu-cucu.”

Baca Juga:Duar!!! Rumah di Magelang Meledak Diduga Akibat Bubuk Mercon, Satu Orang Tewas

Pengalaman kerja 41 tahun menangani pabrik, Sumadiyo paham betul seluk beluk produksi sarung tenun tradisional Botol Terbang.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini