Tambah Dua Korban, Delapan Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Beruntun di Boyolali

Dua korban itu meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara enam korban lain meninggal dunia di tempat kejadian

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 April 2023 | 12:48 WIB
Tambah Dua Korban, Delapan Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Beruntun di Boyolali
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 487 ruas Tol Semarang-Solo di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Jumat. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

Guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Boyolali berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk menurunkan petugas dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Hal itu untuk pendalaman dari kejadian kecelakaan lalu lintas, sehingga, dapat diketahui secara mendalam penyebabnya.

Dia menyampaikan penyebab seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di area Boyolali karena terdapat sejumlah titik hitam atau black spot. Untuk menghindari hal itu, dia mengimbau para pengendara untuk memeriksa kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengemudi harus fit.

"Jadi, mengapa sering terjadi laka lantas di Boyolali? Karena area lelah. Boyolali tempat batas lelah pengendara, sehingga ada rest area untuk istirahat; dan mengapa mereka tidak menggunakan tempat istirahat itu dan tetap memaksakan terus berjalan," katanya.

Baca Juga:Fuji Ogah Disebut Jadi Orangtua Pengganti Untuk Gala Sky, Kok Gitu?

Meski sudah lelah, lanjut Herdi, para pengemudi sering memaksakan untuk tetap melanjutkan perjalanan, sehingga kondisi lelah menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya, enam korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu telah dievakuasi. Dari hasil pantauan di lokasi kejadian kecelakaan, petugas mengevakuasi satu korban meninggal dunia yang terjepit di kendaraan truk boks.

Petugas dari pengelola tol, Satlantas Polres Boyolali, dan BPBD mengevakuasi salah satu korban yang terjepit di kendaraan truk boks berwarna hijau dengan menggunakan alat berat. Korban kemudian berhasil dievakuasi untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini