Kasus Stunting di Jateng Harus Ditangani Secara Serius, Legislatif: Jadikan Posyandu Sebagai Garda Terdepan

Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu dinilai sangat efektif untuk mnengatasi persoalan stunting di Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 18 April 2023 | 10:25 WIB
Kasus Stunting di Jateng Harus Ditangani Secara Serius, Legislatif: Jadikan Posyandu Sebagai Garda Terdepan
Ilustrasi stunting (skalekar1992/Pixabay)

Disebutkan kasus stunting tertinggi Jateng terjadi di Brebes dengan presentase 29,1 persen. Sementara ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan angka stunting. Mulai dari Temanggung 28,9 persen, Magelang 28,2 persen, Purbalingga 26,8 persen. Lalu Blora 25,8 persen, Sragen 24,3 persen, Rembang 24,3 persen, Pekalongan 23,5 persen, Batang 23,5 persen, Kota Pekalongan 23,1 persen, dan Pati 23 persen.

Survei SSGI menunjukkan kenaikan stunting cukup tinggi di Kabupaten Grobogan. Dari semula 2021 di angka 9,6 persen menjadi 19,3 persen pada 2022 lalu. Sedangkan beberapa daerah yang mengalami penurunan antara lain Kota Semarang dari 21,3 persen menjadi 10,4 persen, Demak dari 25,5 persen menjadi 16,2 persen, Jepara dari 25 persen menjadi 18,2 persen, Tegal dari 23,9 menjadi 16,8 persen.

Upaya pencegahan lain, calon pengantin diharapkan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di faskes yang tersedia. Hal ini untuk memudahkan pemerintah kabupaten/kota dalam pemetaan ibu hamil.

Baca Juga:Isu Pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI Perjuangan Picu Kegaduhan Internal Partai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini