"Nanti aktivitasnya seperti yang dulu, ada sosialnya, ada keagamaannya, dan mereka memaparkan kesiapan-kesiapan yang ada itu," katanya.
Ganjar berharap, seluruh prosesi peringatan Waisak tahun ini berjalan lancar. Apalagi, prosesi dilaksanakan dengan waktu yang cukup panjang, mulai dari mengambil Api Mrapen dan Air Suci Jumprit, hingga puncak perayaan di Candi Borobudur.
"Mudah-mudahan nanti bisa berjalan lancar karena prosesi yang cukup panjang, kurang lebih dua minggu. Mulai dari mengambil api di Mrapen, air suci di Jumprit, kemudian bakti sosial mereka, sampai perayaan puncak nanti di Waisak," kata Ganjar
Selain persiapan Waisak, pada pertemuan itu WALUBI juga menyampaikan kepada Ganjar terkait rencana pembuatan destinasi wisata religi bagi umat Buddha di Indonesia dan seluruh dunia. Menanggapi hal tersebut, Ganjar meminta agar rencana pembuatan destinasi wisata tersebut ditinjau ulang, termasuk berkoodinasi dengan pengelola kawasan Candi Borobudur. Sebab, lokasi rencana destinasi baru itu berada tidak jauh dari Candi Borobudur.
Baca Juga:Soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Tegaskan Hal Ini
"Termasuk permintaan izin, mereka mau membuat semacam destinasi. Saya minta itu untuk dikaji lebih dulu sehingga perizinan yang ada terintegrasi di sekitar kawasan Borobudur yang ada. Ini yang tadi disampaikan," ungkapnya.