Timnas Indonesia dapat Sanksi dari AFC Soal Insiden di Final SEA Games, Sumardji Sebut PSSI akan Ajukan Banding

Tim Nasional Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023 mendapatkan sanksi. Hal itu karena akibat keributan dengan Thailand di laga final.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 15 Juli 2023 | 13:22 WIB
Timnas Indonesia dapat Sanksi dari AFC Soal Insiden di Final SEA Games, Sumardji Sebut PSSI akan Ajukan Banding
Para pemain dan ofisial saling dorong dan pukul disela-sela pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia vs Thailand di Phnom Penh pada 16 Mei 2023. Mohd RASFAN / AFP.

SuaraJawaTengah.id - Tim Nasional Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023 mendapatkan sanksi. Hal itu karena akibat keributan dengan Thailand di laga final.

Namun demikian, Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia Kombes Sumardji mengakun pihaknya akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden di final SEA Games 2023 melawan Thailand tersebut.

"Sanksi yang di final SEA Games nanti kami akan (ajukan) banding ya, karena memang ada beberapa ofisial yang semestinya tidak terlibat, contohnya Sahari dan Ucok. Itu mestinya gak terlibat sama sekali, tetapi kenapa dikenakan sanksi. Ini yang sedang kami ajukan untuk banding," kata Sumardji dikutip dari ANTARA pada Sabtu (15/7/2023)

Sebelumnya, tiga pemain timnas Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yaitu Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.

Baca Juga:Pemain Batak Samuel Silalahi Sudah Cetak 3 Gol di Liga Norwegia, Bakal Dipanggil ke Timnas Indonesia?

Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar amerika atau sekitar Rp14,9 juta.

Ada pun Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial timnas Indonesia. Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.

Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Mengenai sanksi denda yang diterima pemain dan ofisial pelatih timnas Indonesia, PSSI akan menanggung semua biaya denda yang dijatuhkan oleh AFC.

Baca Juga:Welber Jardim dan 3 Pemain Keturunan Indonesia Tuai Pujian Media Inggris, Netizen Klaim Cuma Kolaborasi

"PSSI yang menanggung (denda) semuanya," ungkap Sumardji ketika ditanya mengenai denda yang dijatuhkan oleh AFC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak