5 Jajanan Tradisional Jawa Ini Mulai Langka, Ada yang Kangen?

Masyarakat Jawa memiliki kekayaan akan jajanan tradisional. Jika generasi Z lebih banyak mengenal jajanan masa kini seperti kebab, seblak, burger dan lain-lainnya.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 11:16 WIB
5 Jajanan Tradisional Jawa Ini Mulai Langka, Ada yang Kangen?
Jajanan tradisional jawa bernama Clorot. [Istimewa]

3. Jenang Krasikan

Jenang Krasikan. [Istimewa]
Jenang Krasikan. [Istimewa]

Jajanan tradisional lainnya yang berasal dari Magelang yakni jenang krasikan sudah mulai sulit ditemukan. Jajanan yang didominasi rasa manis ini sudah ada sejak abad ke-4 sebelum agama Hindu masuk ke Jawa.

Bahan utama jenang krasikan dari beras ketan, santan, gula merah dan parutan kelapa. Sedangkan tekstur jenang krasikan ini lengket dan legit.

4. Gatot

Baca Juga:Kue Rangi, Jajanan Tradisonal Khas Jakarta yang Semakin Sulit Ditemukan

Kue gatot. [Istimewa]
Kue gatot. [Istimewa]

Kue gatot merupakan jajanan tradisional khas Gunungkidul. Bahan utama kue ini adalah singkong dengan warna hitam mencolok dan tekstur yang lengket serta kenyal.

Kue gatot lebih enak lagi dimakan dengan parutan kelapa. Tapi di era sekarang, sudah sangat sulit mencari penjual kue gatot di pasar tradisional.

5. Kipo

Kue Kipo. [Istimewa]
Kue Kipo. [Istimewa]

Kue kipo jajanan khas Kotagede ini juga sudah jarang ditemui penjualnya. Bahkan tahun 1980an kue kipo sempat sangat langka.

Nama kue kipo ini juga terbilang unik loh, berasal dari dua kata "iki opo". Sebab zaman dulu saat membeli kue dengan dominasi warna hijau ini sering bertanya 'ini kue apa'.

Baca Juga:5 Rekomendasi Makanan Tradisional yang Bisa Jadi Ladang Bisnis, Auto Cuan!

Ngomong-ngomong generasi dulu ada yang kangen nggak dengan lima jajanan tradisional diatas?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini