SuaraJawaTengah.id - Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto getol melakukan pendampingan proses sertifikasi halal produk pangan. Sedikitnya 400 produk sudah mendapat pendampingan melalui UIN Saizu Halal Center. Paling baru, UIN Saizu Halal Center melakukan pendampingan sertifikasi halal bagi Restaurant Pringsewu Group, di Purwokerto, Minggu (20/8/2023).
Demikian disampaikan Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. Moh. Roqib, M.Ag. UIN Saizu Halal Center, katanya merupakan implementasi komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau GusMen. Seperti diketahui, sebelumnya sertifikasi dan logo halal merupakan urusan Majelis Ulama Indonesia (MUI), kini kedua hal tersebut menjadi wewenang pemerintah lewat BPJPH.
"GusMen menyatakan bahwa sertifikasi halal dilakukan oleh pemerintah berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH). Yakni melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). UIN Saizu Halal Center merupakan salah satu komponen pendamping program tersebut," kata Roqib.
Sertifikat produk halal, kata Roqib dewasa ini hadir jadi kebutuhan masyarakat. Dimana mereka membutuhkan rasa aman, nyaman termasuk dalam soal produk pangan. Ratusan produk yang didampingi UIN Saizu Halal Center diharapkan menjadi pendukung program 10 juta sertifikat yang ditetapkan GusMen Yaqut.
Baca Juga:Catat! 5 Restoran Ini Kasih Promo 17 Agustus dengan Harga Menarik
"Ini akan terus digulirkan karena ini memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat di mana kecenderungan gaya hidup masyarakat dunia ingin bagaimana agar hatinya ini tenteram, nyaman, hidupnya penuh kedamaian, dan itu di antaranya melalui produk makanan," jelasnya.
Sementara itu, dengan adanya penyerahan dan update seertifikat halal, Restaurant Pringsewu Group saat ini sudah mengantongi 400 lebih produk yang bersertifikat halal. Direktur Pringsewu Restaurant Group, Totok Sutrisno SE mengatakan, proses pengajuan sertifikasi cukup mudah dan hanya memakan waktu sekitar 1 bulan.
“Semua produk kami saat ini sudah bersertifikat halal sebagai restaurant besar. Saya berharap hal ini bisa menginspirasi restaurant lain untuk segera mendapatkan sertifikat halal. Kami juga akan segera kumpulkan para supplier yang sebagian besar dari UMKM untuk menjelaskan hal ini, sehingga dalam menyuplai barang juga terseleksi,” terangnya.
Penyerahan simbolis sertifikat halal dihadiri langsung Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad dan Kepala Kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaduddin. Laporan dari Kanwil, di Jawa Tengah sudah 120 ribu produk tersertifikasi halal. Kinerja yang baik ini berkat sinergitas antar lembaga khususnya 'satu komando' dibawah rahan GusMen Yaqut khususnya melalui tim teknis BPJPH.
Baca Juga:OJK Panggil Rektorat dan Dema UIN RM Said Surakarta terkait Paksaan Pinjol ke Maba