Kisah Masjid Kyai Sholeh Darat: Saksi Paripurna Ulama-ulama Besar Belajar Mengaji

Masjid Kyai Sholeh Darat yang berada di Jalan Kakap Darat Tirto Kota Semarang nampak seperti masjid pada umumnya, namun ada kisah menarik dibaliknya

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 18 Oktober 2023 | 11:26 WIB
Kisah Masjid Kyai Sholeh Darat: Saksi Paripurna Ulama-ulama Besar Belajar Mengaji
Potret gerbang depan Masjid Kyai Sholeh Darat di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara. Selasa (17/10) [Suara.com/Ikhsan]

Setelah pertemuan itu, Kartini meminta izin pada keluarga untuk dibuatkan waktu khusus untuk bertemu dan belajar agama dengan Kyai Sholeh Darat secara khusus.

Kata Gus Lukman, Kartini juga sesekali menyambangi Ponpes Darat dan tidak menetap. Karena ponpes hanya diperuntukkan untuk santri laki-laki.

"Kartini ini sebenarnya santriwati, isu-isu liar Kartini abangan kok kurang pas. Mbah Sholeh ngasih hadiah pernikahan berupa kitab dan itu tulisan arab. Andaikan Kartini abangan saya yakin dia nggak bisa baca," tuturnya.

Dipindahkan ke Bergota

Baca Juga:Kawasan TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Lokasi Berada di Zona 3

Makam Kyai Sholeh Darat di kompleks pemakaman umum bergota masih ramai dikunjungi peziarah. Bahkan makam mahasantri nusantara iti sudah direvitalisasi oleh Pemeritah Kota Semarang.

Dulunya makam Kyai Sholeh Darat didekat ponpes atau masjid. Kata Gus Lukman, pihak Belanda memindahkan makam Kyai Sholeh Darat ke bergota.

"Karena kawasan bergota ditetapkan jadi pemakaman tahun 1930. Enam tahun kemudian disana diadakan acara haul untuk memperingati perjuangan Kyai Sholeh Darat," paparnya.

Rupanya pihak keluarga tidak berkenan pemugaran makam Kyai Sholeh Darat pada tahun 2022. Pihak keluarga ingin makam eyangnya tidak dibikin megah seperti sekarang.

"Pemkot dan NU tidak ada berita izin atau minta pendapat ke keluarga. Padahal yang merawat makam eyang di bergota itu bapak saya," pungkasnya.

Baca Juga:Cegah Kasus Bullying, Wali Kota Semarang Minta Sekolah Perbanyak Kegiatan Positif untuk Siswa

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak