SuaraJawaTengah.id - Agus Muhamamd Iqdam Kholik alias Gus Iqdam turut berbicara pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024 di acara pengajiannya.
Melalui sebuah unggahan video di akun TikTok, Gus Iqdam mengimbau jamaahnya untuk menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing. Dia tidak ingin melihat kekacauan karena perbedaan pilihan.
"Pokoknya menjelang pilpres ini, jamaah ST di seluruh dunia nggak usah ikut-ikutan menghina salah satu calon presiden," kata Gus Iqdam dikutip pada Sabtu (21/10/2023).
Pada jamaahnya, Gus Iqdam mengaku sudah punya pilihan. Tapi dia akan merahasiakan hal tersebut dan meminta jamaah untuk menentukan pilihannya sendiri.
Baca Juga:Hasil Survei LSI: Pemilih PPP Pecah, Mayoritas Dukung Prabowo
"Aku udah punya pilihan, tapi tidak akan disampikan disini. Kamu pun saya yakin punya pilihan," ucap Gus Iqdam.
"Dan pilihan penjenengan belum tentu sama dengan pilihan saya," tambahnya.
Dia pun lalu berpesan pada jamaahnya agar berpolitik secara dewasa. Tidak terjebak pada situasi yang bikin gesekan antar umat.
"Hanya karena beda pilihan lima tahun sekali atau beberapa tahun sekali. Kita semua berada di situasi tercerai berai, saling menghujat, saling menghina itu jangan sampai terjadi," pungkas Gus Iqdam.
Pendapat Gus Iqdam itu pun langsung ramai dikomentari netizen. Mereka menuliskan ragam tanggapan di kolom komentar.
Baca Juga:Ada Peran Jokowi di Balik Kepopuleran Erick Thohir hingga Disukai Milenial
"Gus, ulama harus ada pilihan kita harus memperjuangan Islam," ucap akun @_bang_gi**.
"Gus, kyai harusnya seperti ini semua jangan berpolitik biar terjaga marwah dan kharismanya," cetus akun @b_setiawan**.
"Betul Gus, siapapun pilihan Gus Iqdam gak perlu gus tujukan. Cukup gus sendiri yang tau," sahut akun @arum**.
"Benar gus, di dalam jamaah yang datang pasti pilihanya beda-beda," tandas akun @bang**.
Kontributor : Ikhsan