SuaraJawaTengah.id - Keributan terulang kembali di sepak bola Indonesia. Kali ini terjadi di laga big match antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman.
Awalnya pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/23) berjalan lancar. Akan tetapi memasuki menit-menit akhir babak kedua suasana semakin panas dan kericuhan tak bisa dihindarkan.
Kronologi kericuhan bermula dari yel-yel provokatif yang didendangkan suporter PSIS Semarang di tribun utara.
Lantaran merasa tersinggung, suporter PSS Sleman yang duduk di tribun barat pun ke pancing emosinya. Mereka naik pagar pembatas untuk mendekati tribun utara. Lalu terjadilah aksi saling lempar.
Baca Juga:Ini Jadwal PSIS Bulan Desember 2023: Ada laga 2 Kandang dan 1 Tandang
Sejumlah penonton yang duduk di tribun barat nampak berlarian ke tengah lapangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Akibat kericuhan tersebut beberapa suporter bahkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengalami luka di bagian kepala gegara terkena lemparan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Para warganet di sosial media yang kesal dengan kericuhan itu pun tak segan menuliskan beragam tanggapan di akun intagram @psisofficial.
"Gue hampir nangis ketika ada bapak-bapak bawa lari anak kecil ke tengah lapangan demi melindungi anaknya. Asli dah kenapa sih rusuh terus heran gua," ucap akun @fhakiki**.
"Kemenangan yang ternodai," keluh akun @aziz**.
Baca Juga:Menanti Debut Evan Dimas di PSIS Semarang, Si 'Anak Ajaib' yang Kini Dipandang Sebelah Mata
"Sleman degradasi wae lah, suporter fanatik ke arah destruktif. Udah tau dilarang, masih aja datang. Kerja, kerja, malah away bikin rusuh," sahut akun @edison**.
"Rusuh terus man, minta menang terus pindah aja jadi fans Real Madris," timpal akun @quotes**.
Sementara itu, pertandingan pekan ke-21 musim 2023/2024 dimenangkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Carlos Fortes di menit akhir babak pertama.