Usai Tertutup Longsor, Jalur Kereta Api di Banyumas Sudah Bisa Dilalui

Jalur hilir lintas Purwokerto-Cirebon akhirnya sudah bisa dilalui Kereta Api (KA) dengan kecepatan terbatas setelah tertutup longsor

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 Desember 2023 | 07:21 WIB
Usai Tertutup Longsor, Jalur Kereta Api di Banyumas Sudah Bisa Dilalui
KA Ranggajati relasi Jember-Purwokerto-Cirebon menjadi kereta api yang pertama melintas di jalur hilir Purwokerto-Cirebon pada Selasa (5/12/2023), pukul 03.41 WIB, setelah dilakukan normalisasi pascatertutup longsoran di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Stasiun Karangsari, Kabupaten Banyumas. [ANTARA/HO-KAI Purwokerto]

SuaraJawaTengah.id - Jalur hilir lintas Purwokerto-Cirebon akhirnya sudah bisa dilalui Kereta Api (KA) dengan kecepatan terbatas setelah tertutup longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Stasiun Karangsari Kabupaten Banyumas.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih. Ia mengatakan jalur tersebut sudah dilalui pada Selasa (5/12/2023) dini hari tadi. 

"Jalur hilir di titik yang terdampak longsor sudah dapat dilalui oleh KA dengan kecepatan terbatas pada Selasa (5/12), pukul 03.41 WIB. Kereta api yang pertama melintas adalah KA Ranggajati relasi Jember-Purwokerto-Cirebon," katanya dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di KM 340+100 oleh tim gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bersama Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, dan sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Baca Juga:Musim Hujan Datang, Bencana Banjir Melanda Desa di Banyumas, BMKG: Waspadai Hujan Ekstrem!

Sementara untuk jalur hulu Cirebon-Purwokerto di lokasi yang sama, kata dia, belum dapat dilalui kereta api karena masih dalam proses penanganan terhadap material longsoran.

Oleh karena itu, lanjut dia, seluruh perjalanan KA yang melewati lokasi longsoran tersebut dioperasikan di jalur hilir yang sudah dinormalisasi dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas.

"KAI tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses normalisasi jalur KA," kata Feni.Longsor di jalur rel ganda Purwokerto-Cirebon KM 340+100 dilaporkan terjadi pada hari Senin (4/12), pukul 00.58 WIB, akibat hujan lebat dan saat itu material longsoran menutup jalur hilir, sehingga Tim Gabungan PT KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan.

Oleh karena jalur hulu masih dapat dilalui, perjalanan KA dialihkan menjadi menjadi satu jalur melalui jalur hulu.

Akan tetapi pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran yang berdampak terhadap jalur hilir maupun jalur hulu, sehingga perjalanan KA dialihkan memutar karena kedua jalur tidak bisa dilalui.

Baca Juga:Tragedi Jembatan Kacah Pecah, Pemilik Wisata The Geong Terancam Hukuman Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini