Berpotensi Tidak Netral, PDIP Jateng Minta Video Pj Gubernur Jateng Sambut Prabowo Diusut

Video viral yang memperlihatkan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyambut kedatangan calon presiden Prabowo Subianto mendapatkan sorotan publik.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 Desember 2023 | 10:48 WIB
Berpotensi Tidak Netral, PDIP Jateng Minta Video Pj Gubernur Jateng Sambut Prabowo Diusut
Tangkapan layar video rekaman Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyambut kedatangan Calon Presiden Prabowo Subianto. [TikTok/senyummesra]

SuaraJawaTengah.id - Video viral yang memperlihatkan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyambut kedatangan calon presiden Prabowo Subianto  mendapatkan sorotan publik. 

DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah pun meminta Bawaslu mengusut polemik video rekaman Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyambut kedatangan Calon Presiden Prabowo Subianto, saat hendak menghadiri kegiatan partai di Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

"Bawaslu juga harus turun tangan mengusut peristiwa ini sebagai bagian dari memperbaiki bangsa,” kata Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dikutip dari ANTARA di Semarang, Sabtu (23/12/2023).

Dirinya menyebut ada pelanggaran pada peristiwa yang terekam dalam video dan kemudian viral di media sosial itu.

Baca Juga:DPD PDIP Jateng Investigasi Video ASN Pemkab Boyolali Diminta Menangkan Ganjar Pranowo

"Harus ada yang membuat laporan ke Bawaslu, kalau ngak ada yang buat laporan ke Bawaslu memang Bawaslu bisa menindak? bahwa itu ada pelanggaran itu pasti ada pasalnya. Bawaslu atau pelapor itu sedang berbuat baik untuk bangsa dan negara jika melapor, mengingatkan pejabat yang melanggar sumpah jabatannya pada negara," ujarnya.

Menurut Bambang Pacul, sapaan akrabnya, penyambutan yang dilakukan Pj Gubernur Jateng kepada Capres Prabowo Subianto itu tidak etis.

“Protokoler menyambut menteri ya boleh, tapi ngak bisa kalau menterinya ngak bertugas seperti menteri, ini menterinya sedang bertugas sebagai paslon, itu ngak boleh begitu,” katanya.

Sebagai seorang pejabat negara, lanjut dia, Pj Gubernur Jateng sebaiknya meminta maaf atas tindakannya itu dan tidak justru berkelit dengan berbagai alasan terkait dengan netralitas.

"Masa yang kayak begitu kita harus ajari, itu ngak bolehlah, itu berkelit yang tidak tepat. Itu yang hari ini anak republik itu tidak ngaku salah, kalau salah ya sudah ngaku saja,” ujarnya.

Baca Juga:Pantau Netralitas ASN, Pj Gubernur Jateng Tugaskan Tim Khusus Jelang Musim Kampanye Pemilu 2024

Dalam rekaman video tersebut, Nana terlihat berdiri di antara tim pemenangan Prabowo diantaranya, Ketua Tim Kampanye Daerah Jateng Prabowo-Gibran, Kukrit Suryo Wicaksono, termasuk petinggi Partai Gerindra seperti Sekjen Ahmad Muzani dan Andre Rosiade yang merupakan anggota Dewan Pembina.

Diketahui lokasi video rekaman itu adalah Lanumad Ahmad Yani Semarang pada Sabtu (9/12), dimana saat itu di Stadion Jatidiri Semarang digelar acara HUT Ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo, serta Capres Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini