Direktur Komunikasi PT IMIP Emilia Bassar dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Selasa (26/12), mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan investigasi pada sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi kejadian yang berada di Kawasan Industri IMIP.
"Perusahaan mempercayakan pendalaman penyebab kejadian kecelakaan kerja di PT ITSS kepada pihak berwenang, dan menjamin terselenggaranya kerja sama dengan para pihak terhadap rekomendasi penanganan dampak yang muncul sesuai dengan tata hukum yang berlaku. Kami siap melakukan segala bentuk perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Hingga Rabu (27/12) pukul 13.00 WIB, tercatat korban yang meninggal dunia berjumlah 19 orang terdiri atas 11 tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Korban meninggal telah diberangkatkan ke rumah keluarga mereka masing-masing.
Khusus untuk TKA, PT IMIP telah berkoordinasi dengan instansi yang berwenang dalam pemberangkatan jenazah korban ke Makassar sebelum akhirnya diterbangkan ke Tiongkok.