SuaraJawaTengah.id - Trimanto (52), warga Kampung Tirip di Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten itu tak pernah menyangka rumahnya bakal menjadi lokasi menginap Ganjar Pranowo.
Ya, capres nomor urut 03 menginap di rumah Triyono saat menjalani safari politik di Kabupaten Klaten, Selasa (26/12/2023) malam.
"Seperti mimpi rasanya. Nggak nyangka sama sekali Pak Ganjar mau nginep di sini. Ini saja rasanya saya masih tidak percaya," ungkap Trimanto dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Rabu (27/12/2023).
Bagi Trimanto, Ganjar memang sangat dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. Dia tahu Ganjar memang suka menginap di rumah warga, dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung.
Baca Juga:Mahfud MD: Orang Pesantren Tidak Serakah dan Tidak Sewenang-wenang
"Sangat jarang pemimpin yang seperti ini. Hanya Pak Ganjar yang mau tidur bareng rakyat, mendengarkan langsung dari rakyat. Semoga Pak Ganjar jadi presiden, agar bangsa ini lebih sejahtera," harap dia.
Sejak sore hari, warga memang sudah memenuhi jalanan menuju rumah Trimanto. Penantian lama mereka akhirnya terbayar, ketika iring-iringan mobil masuk ke kampung mereka.
"Pak Ganjar datang. Selamat datang Pak Ganjar. Wah bungah banget rasane didatangi bapak," teriak warga berdesakan untuk bisa bersalaman dan foto bersama.
Ganjar pun dengan ramah menyalami warga. Dia memohon izin untuk menginap semalam di desa itu, sambil ngobrol dan mendengarkan curhatan mereka.
"Saya numpang nginep di sini nggih, angsal mboten (boleh tidak-red)," tanya Ganjar.
Baca Juga:Duh! Anak Muda Sukoharjo Wadul ke Ganjar Pranowo, Lapor Polisi Soal Kasus Trafficking Tak Direspon
"Dengan senang hati pak, monggo," jawab warga kompak.
Ganjar kemudian duduk lesehan bersama warga di tengah jalan. Beralaskan karpet, Ganjar mendengarkan keluhan dari warga. Ada yang mengeluhkan soal pengairan sawah, ada yang mengeluhkan pupuk subsidi dan lainnya.
"Wah seneng banget didatangi Pak Ganjar. Nggak hanya berkunjung, tapi mau menginap di sini. Pak Ganjar memang benar-benar merakyat. Kami sangat senang, selain itu sudah kangen sama Pak Ganjar, karena sudah lama pergi meninggalkan Jawa Tengah," ucap Titiek (43), salah satu warga.