Budiman Sudjatmiko Tak Mau Sebut Jateng Sebagai Kandang Banteng Lagi, Prabowo-Gibran Mau Rebut Suara PDIP?

Budiman Sudjatmiko menilai Jawa Tengah menjadi salah satu ukuran untuk mendapatkan kemenangan Pemilu 2024

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 Januari 2024 | 15:18 WIB
Budiman Sudjatmiko Tak Mau Sebut Jateng Sebagai Kandang Banteng Lagi, Prabowo-Gibran Mau Rebut Suara PDIP?
Budiman Sudjatmiko (IG @/masbud_sudjatmiko)

SuaraJawaTengah.id - Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) Budiman Sudjatmiko menilai Jawa Tengah menjadi salah satu ukuran untuk mendapatkan kemenangan bagi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) pada Pilpres 2024.

Budiman mengatakan sesuai dengan hasil survei jika bisa menambah 3-6 persen lagi, pasangan Prabowo-Gibran diharapkan dapat menang satu putaran.

"Bagaimanapun juga, Jawa Tengah sebagai tempat daerah saya berasal dan banyak berkecimpung politik di sini dulu, saya memahami betul bahwa ini adalah satu wilayah yang memang menjadi salah satu ukuran untuk keberhasilan bagaimana kami bisa mendapatkan kemenangan sekali putaran," katanya Budiman dikutip dari ANTARA pada Sabtu (6/1/2024). 

Menurut dia, sekali putaran itu menjadi sangat penting agar pihaknya dapat segera mendapat kepastian pada tanggal 14 Februari atau 15 Februari bisa melihat apakah pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran atau tidak.

Baca Juga:Usai Insiden di Boyolali, Ganjar Pranowo Siap Lawan Kekerasan dan Intimidasi ke relawannya

Kalaupun dua putaran, kata aktivis 1998 itu, pihaknya optimistis pasangan Prabowo-Gibran bisa lolos pada putaran kedua.

"Tugas utama kami adalah bagaimana memenangkannya sekali putaran, sehingga kita bisa menghemat waktu, hemat biaya, hemat energi, hemat pikiran," katanya.

Dengan demikian, kata dia, apa yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dilanjutkan.

Disinggung mengenai strategi khusus untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jateng khususnya Banyumas yang dikenal sebagai "kandang banteng" (penghasil suara terbesar bagi PDI Perjuangan pada pemilu), Budiman mengatakan pihaknya hanya bekerja saja dan berbicara soal melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

"Karena Pak Jokowi sudah melakukan hilirisasi, digitalisasi, alokasi dana desa, pengembangan sumber daya manusia. Nah, Pak Prabowo menurut saya tidak ada treatment khusus ya dibandingkan daerah-daerah lain," katanya.

Baca Juga:Salma Salsabil Salah Tingkah, Benarkah Lagi Deket dengan Atlet Badminton?

Kendati demikian, aktivis reformasi 1998 itu mengakui pertarungan di Jawa Tengah cukup ketat dan dia sebagai orang yang berasal dari Jateng memahami kantong-kantong suara mana yang bisa dikonsolidasikan untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini