SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan kabar seorang bocah yang disebut tenggelam usai bermain di irigasi Jatibarang di Desa Jatibarang Lor, Jatibarang, Brebes, Kamis (22/2/2024).
Dari informasi yang dihimpun, kabar itu tersebar dalam beberapa versi cerita.
Peristiwa ini diawali saat sekelompok anak-anak yang mandi di irigasi Desa Jatibarang Lor.
Namun, satu anak tak terlihat bersama teman-temannya saat hendak pulang dan kabar tersebut disebarkan ke warga lainnya kalau ada anak yang tenggelam.
Baca Juga:Pemprov Jateng Tempatkan Nenek Kaswiyah di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Begini Kondisinya
Dengan adanya kabar tersebut maka Tim SAR dan Kepolisian Polres Brebes melakukan pencarian di tempat kejadian pada Kamis (23/2/2024).
Saat dilakukannya pencarian, warga melihat anak yang diduga tenggelam tersebut malah menonton proses pencarian. Setelah kejadian itu, Kapolsek Jatibarang memberhentikan pencarian pada pukul 22.30 WIB.
Muncul cerita versi lain tyakni bocah yang mandi di sungai itu pulang dan tidur di rumah tanpa memberi kabar kepada teman-temannya. Teman-temannya pun mengira bocah tersebut tenggelam.
Kabar tim SAR kena prank itu ramai dibahas di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, tampak banyak warga berkumpul di tepi sungai atau kali melihat proses pencarian.
"Dikira tenggelam, ternyata anak ini ikut nonton pencarian dirinya," tulis unggahan akun Instagram @infipop.id yang dilansir Suara.com, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga:Meringkuk di Jalur Busway, Beredar Video Detik-detik Diduga Saipul Jamil Ditangkap Polisi
Tim SAR pun terlihat mencari korban di sejumlah titik. Mereka menyisir setiap sudut kali untuk mencari korban.
Tampak bocah laki-laki diduga yang dikabarkan tenggelam justru ikut menonton Tim SAR gabungan 'mengobok-obok' sungai. Bocah itu bahkan duduk di posisi paling depan.
BPBD Kabupaten Brebes menjelaskan terkait peristiwa yang terjadi tersebut. Proses pencarian mulai dilakukan setelah ada warga yang melapor.
Petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, hingga kepolisian pun melakukan pencarian di kali irigasi Jatibarang. Proses pencarian ditutup setelah Polsek Jatibarang dan Basarnas Cilacap menyatakan tak ada warga yang kehilangan anak.