Waspada Pohon Tumbang! Satu Orang Meninggal Tertimpa Pohon Saat Hujan Deras di Kudus

Selain pohon tumbang, pada hari yang sama juga terjadi tanah longsor, banjir, dan angin kencang.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 Maret 2024 | 18:08 WIB
Waspada Pohon Tumbang! Satu Orang Meninggal Tertimpa Pohon Saat Hujan Deras di Kudus
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Jawa Tengah saat melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan UMK Kudus. [ANTARA/HO-BPBD Kudus]

SuaraJawaTengah.id - BPBD Kabupaten Kudus mengingatkan warga untuk mewaspadai pohon tumbang dengan tidak keluar rumah saat hujan deras, demi menghindari jatuhnya korban.

Bahkan kasus terbaru pohon tumbang di Pertigaan Sukun Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus mengakibatkan satu orang meninggal dan dua korban mengalami luka-luka.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji menjelaskan, pohon tumbang yang mengakibatkan jatuhnya korban itu terjadi pada Sabtu (10/3) sore, bersamaan dengan terjadinya hujan deras. Petugas juga langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban serta pohon tumbang yang melintang di jalan.

Pohon tumbang, katanya, tidak hanya di satu lokasi, melainkan ada di 10 lokasi dengan jumlah pohon tumbang mencapai belasan pohon, karena di satu lokasi terdapat hingga lima titik pohon tumbang. Sehingga petugas harus kerja ekstra untuk mengevakuasi semuanya, terutama yang melintang di jalan.

Baca Juga:Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Tergenang Banjir, Ini Jalan Alternatif Menuju Surabaya

"Korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas," kata Munaji dilansir dari ANTARA, Minggu (10/3/2024).

Selain pohon tumbang, pada hari yang sama juga terjadi tanah longsor, banjir, dan angin kencang.

Khusus untuk bencana tanah longsor, terjadi di Desa Rahtawu (Kecamatan Gebog) di empat lokasi, dan di Desa Ternadi terjadi di dua lokasi, dan Desa Cranggang terjadi di satu lokasi (Kecamatan Dawe).

Akibat tanah longsor tersebut, terdapat dua rumah warga yang terdampak di Desa Cranggang, satu rumah warga di Desa Rahtawu, dan dua rumah warga di Desa Ternadi.

Selain itu, berdampak pula pada akses jalan desa yang tertutup material longsor. Akan tetapi, setelah dilakukan pembersihan jalan akses lancar kembali.

Baca Juga:Banjir Masih Terjadi di Jalan Pantura Demak-Kudus, Belasan Kendaraan Terjebak

Kemudian bencana banjir ternjadi di Desa Kesambi (Kecamatan Mejobo) akibat limpasan Sungai Piji, menyusul curah hujan yang mulai meningkat sejak Jumat (8/3/2024) hingga Sabtu (9/3/2024).

Bencana angin kencang juga terjadi di Desa Cranggang yang mengakibatkan dua rumah warga di desa setempat terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini