Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Tergenang Banjir, Ini Jalan Alternatif Menuju Surabaya

Bencana banjir masih melanda beberapa desa Kabupaten Demak. Jalur pantura menuju Surabaya pun terdampak akibat bencana tersebut.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 13 Februari 2024 | 19:16 WIB
Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Tergenang Banjir, Ini Jalan Alternatif Menuju Surabaya
Foto udara kondisi jalur pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir masih melanda beberapa desa Kabupaten Demak. Jalur pantura menuju Surabaya pun terdampak akibat bencana tersebut. 

Namun demikian, Satlantas Polres Demak, menyiapkan jalan alternatif untuk arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya, menyusul adanya genangan banjir di Jalan Mijen-Welahan Jepara.

"Sebelumnya Jalan Mijen-Welahan Jepara sebagai alternatif dari Jalur Pantura Demak-Kudus yang juga tergenang banjir di Kecamatan Karanganyar, namun saat ini genangan banjir juga terjadi di Jalan Mijen-Welahan, Jepara," kata Kepala Satlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Selasa (13/2/2024).

Ia mengungkapkan jalur alternatif yang dipersiapkan di Jalan Mijen mulai tergenang banjir setinggi 60 sentimeter sejak Selasa (13/2) pagi.

Baca Juga:Jalan Pantura Demak-Kudus Masih Terendam Banjir, Ini Jalur Alternatifnya

Untuk itu pihaknya mempersiapkan jalur alternatif lainnya lagi dari Demak - Kudus - Pati - Rembang - Surabaya melintasi jalur lain yang aman dari banjir, diantaranya khusus roda enam dan kendaraan bersumbu tiga pengalihan arus lalu lintas dari arah Demak menuju Surabaya diimbau lewat Jalan Tol Semarang - Ngawi.

Sementara jalur alternatif lainnya, kata dia, dapat melalui jalur alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi.

Demikian halnya kendaraan dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan Semarang dapat melalui jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi - Godong - Dempet - Wonosalam - Jembatan Layang Kadilangu - Demak.

Jalan Pantura Demak-Kudus yang terdampak banjir panjangnya berkisar empat kilometer dengan ketinggian genangan air antara 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Sementara jalur alternatif melalui simpang tiga Trengguli - Mijen - Welahan - Jepara tepatnya di Desa Bakung, Kecamatan Mijen terdapat genangan air setinggi 60 sentimeter di jalan raya, akibat meluasnya banjir di Kecamatan Karanganyar, Demak.

Baca Juga:Terancam Gagal Panen, 1.400-an Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Demak Terendam Banjir

Untuk menghindari kepadatan di jalur alternatif tersebut, maka Satlantas Polres Demak berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang agar melaksanakan rekayasa arus lalu lintas dan penyekatan khusus kendaraan roda enam dan kendaraan bersumbu tiga dialihkan menuju Jalan Tol Semarang - Ngawi melalui gerbang Tol Muktiharjo Kota Semarang.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengakui sudah mendapatkan informasi dari Polres Demak terkait genangan banjir di Jalan Mijen hari ini.

"Kami juga sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas yang sebelumnya untuk tujuan Semarang dari arah Surabaya maupun Pati melalui Welahan-Mijen, kini dialihkan melalui Jalan Undaan - Klambu - Gubug - Mranggen - Semarang," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini