Lebih lanjut, dia mengungkapkan ada 700 lahan pertanian yang berdiri di Desa Cangkring Rembang. Sampai detik ini, dia masih belum percaya desanya di landa banjir dalam waktu sangat dekat.
Meski demikian, Asrofah mengaku tetap bersyukur semua warga dalam keadaan selamat yang bencana banjir melanda desanya untuk kedua kalinya.
"Di fase banjir kedua ini kalau kata orang jawa, walaupun ada bencana tetap alhamdulillah. Warga kami sudah siaga dan waspada dari pengalaman pertama," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Baca Juga:Kurangi Intensitas Hujan, Rekayasa Cuaca TMC di Semarang Mulai Dilakukan