Pemasaran Menuju Go Global
Namun demikian, pemasaran Cinta Batik Semarang juga mengikuti zaman. Yaitu melakukan penjualan secara online.
"Kalau untuk pemasaran kami masih menggunakan e commerce, shoppe, bli bli ada, tokopedia ada," ucap Lin.
Selain itu, ia juga menyebut tengah menjajaki pasar Internasional atau ekspor.
Baca Juga:Ajak UMKM Binaan BRI Naik Kelas, Rumah BUMN Semarang Gelar Pelatihan Bikin Vlog
"Kalau ke luar negeri, kemarin kita kan ikut Brilian Preneur ya, ada barang yang sempat dibawa ke pangsa Amerika. Batik untuk ke luar itu kan banyak peminat, tapi harus dipelajari ya dari motifnya yang diminati seperti apa," ujarnya.
"Produk saya sempat dikuarasi oleh Bank Indonesia, layak ekspor, tapi ada saran untuk membenahi motifnya. Karena yang sering kita buat kan motif klasik," tambahnya.
Lin pun menyampaikan dalam membangun usahanya itu, ia memiliki visi dan misi yaitu mengangkat batik semarang yang sebenarnya.
"Banyak yang salah kaprah, orang tahu motifnya hanya lawang sewu dan tugu muda. Padahal batik semarang itu ya flora fauna, bebas, dan ada nilai-nilai filosofinya," ucapnya.
Ia pun yakin, jika mempertahankan filosofi dari nenek moyangnya itu batik semarang akan bisa tembus pasar ekspor.
Baca Juga:Rumah BUMN BRI Semarang Fasilitasi UMKM Jualan Hampers Lebaran
"Kita berupaya untuk bisa go global, bisa ekspor," ucapnya.