Prakiraan Cuaca di Jawa Tengah, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi jelang perayaan lebaran di Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Senin, 08 April 2024 | 09:29 WIB
Prakiraan Cuaca di Jawa Tengah, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
Cuaca ekstrem (antara)

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi jelang perayaan lebaran di Jawa Tengah.

Berdasarkan data cuaca yang diamati di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang tanggal 8 April 2024 pukul 06.00 WIB Semarang berawan. Namun berpotensi hujan ringan pada sore hari.

Semantara ini prakiraan cuaca di Jawa Tengah pada umumnya pgi cerah berawan. Hanya saja Jateng bagian selatan berpotensi hujan ringan.

Namun BMKG memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah pegunungan Tengah, Dataran Tinggi dan Sekitarnya.

Baca Juga:Ikut Program Mudik Gratis, 2.087 Pemudik Tiba di Jawa Tengah Menggunakan Kapal

Selain itu BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi beserta dampaknya seperti banjir, tanah longsir, angin kencang, sembaran petir, pohon tumbang, genangan air.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan terdapat potensi terjangan angin kencang, kilat, petir, hujan lebat hingga gelombang tinggi di wilayah Indonesia sampai dengan 11 April 2024.

"Menuju 11 April ini ada variasi, yaitu pada 4-7 April diprediksi ada wilayah yang mengalami angin kencang, gelombang tinggi, kilat, dan petir,” katanya dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, potensi angin kencang, kilat, petir, hujan lebat, dan gelombang tinggi tersebut diakibatkan oleh beberapa fenomena, di antaranya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) atau kumpulan awan-awan hujan yang sudah mulai melintasi kepulauan di Indonesia.

Selain itu, juga terdapat fenomena gelombang atmosfer, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator serta hangatnya suhu muka air di Kepulauan Indonesia.

Baca Juga:Jelang Libur Lebaran Konsumsi BBM Naik hingga 250% di Layanan Pengisian BBM Ruas Tol Jawa Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini