Cuaca Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Cerah Berawan pada 10 Mei 2024

Cuaca cerah berawan terjadi di Wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Hal itu berdasarkan data dariBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 10 Mei 2024 | 08:17 WIB
Cuaca Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Cerah Berawan pada 10 Mei 2024
Ilustrasi cuaca cerah berawan. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Cuaca cerah berawan terjadi di Wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

BMKG memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia cerah berawan pada hari Jumat (10/5/2024). 

Melalui situs resmi BMKG sejumlah kota seperti Banda Aceh, Bengkulu, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, Tarakan, Denpasar, Kupang, Makassar, Manado, dan diprakirakan cerah berawan pada hari ini.

Sementara cuaca cerah diprakirakan hanya terjadi di Surabaya, dengan suhu udara berkisar 27-33 derajat celsius dan kelembapan antara 55-95 persen.

Baca Juga:Bambang Pacul Tegaskan Tak Punya Minat Maju Sebagai Calon Gubernur Jateng, Tetap Setia Jadi Petugas Partai

Adapun cuaca berawan diprakirakan terjadi di Padang, Pontianak, Palangkaraya, Kendari, Manado. Ternate, dan Ambon pada hari ini.

Kemudian, hujan juga diprakirakan turun di sejumlah daerah seperti Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandung, Gorontalo, Mamuju, Makassar, Mataram, Manokwari, dan Jayapura dengan intensitas ringan.

Adapun hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di Medan, serta hujan dengan disertai petir diprakirakan turun di Pekanbaru, Jambi, dan Banjarmasin.

Menurut Prakirawan BMKG Rif’at Darajat, kondisi cuaca kota-kota besar di Indonesia dipengaruhi keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

"Tiga sirkulasi siklonik di perairan utara Kalimantan Barat, kemudian Samudera Pasifik utara dari Papua serta Laut Banda,” kata dia.

Baca Juga:Dewan Masjid Indonesia Dorong Mbak Ita Maju Lagi di Pilwakot Semarang, Ini Alasannya

Rift’at menuturkan kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik.

Bibit siklon tropis 91P yang berada di sekitar Laut Arafuru berpeluang rendah menjadi siklon, sehingga berdampak pada potensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini