Makna Perjalanan Biksu Thudong untuk MelepasSifat-sifat Keduniawian

Para biksu yang berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia memulai perjalanan dengan rute yang berbeda.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 16 Mei 2024 | 20:19 WIB
Makna Perjalanan Biksu Thudong untuk MelepasSifat-sifat Keduniawian
Potret Biksu Thudong saat berjalan kaki melewati Bukit Kassap, Pundakpayung, Kota Semarang. Kamis (16/5/24) [Suara.com/Ikhsan]

"Tentunya kita harus segera melaksankan program-program seperti diskusi agar tempat ini bisa jadi wisata religi," jelasnya.

Langkah terdekat yang akan dilakukan dengan memperbaiki akses jalan sampai infrastruktur. Hal tersebut dilakukan demi menjaga jejak-jejak atau peninggalan ajaran Buddha.

Mbak Ita juga mengungkapkan di belakang kantor Kodam IV Diponegoro Banyumanik juga ditemukan sebuah vihara. Pihaknya pun berjanji akan menelusuri jejak-jejak Buddha disana.

"Kami harap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa toleransi yang sudah tertanam sejak dulu," tandasnya.

Baca Juga:Blak-blakan Eca Aura Tak Ingin Pindah Agama, Lalu Bagaimana Hubungannya dengan Alam Ganjar?

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini