Aktivatas Gunung Slamet Meningkat, BPBD Banyumas Minta Masyarakat Tetap Tenang

Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada terkait dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet meskipun gunung terbesar di Pulau Jawa itu

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 Mei 2024 | 13:21 WIB
Aktivatas Gunung Slamet Meningkat, BPBD Banyumas Minta Masyarakat Tetap Tenang
Arsip foto - Puncak Gunung Slamet terlihat dari arah Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (13/9/2023). [ANTARA/Sumarwoto]

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Api Slamet dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung mulai 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB.

Dalam 20 tahun terakhir, Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, serta Brebes itu pernah mengalami peningkatan aktivitas pada tahun 2004-2005, 2008-2009, 2014, 2018-2019, dan terakhir sejak 19 Oktober 2023 hingga sekarang.

Saat mengalami peningkatan aktivitas pada tahun 2014, status Gunung Slamet sempat ditingkatkan menjadi Level III atau Siaga. Bahkan, pada bulan Maret-Agustus 2014, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet diikuti erupsi yang menghasilkan material abu dan lontaran material pijar di sekitar kawah (tipe letusan strombolian).

Baca Juga:Tanpa Bantuan Medis, Seorang Perempuan Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini