"Sedangkan bila melalui aplikasi E-Makaryo milik Disnakertrans Jateng, tercatat telah menempatkan 11.183 orang bekerja. Kemudian Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jateng dari Januari-April 2024 telah tersalurkan 24.313 orang. Lalu untuk transmigrasi tahun ini kita dapat jatah 16 KK," imbuh Aziz.
Dia menyebut, kolaborasi dan kerja sama lintas sektor disertai perangkat hukum yang memadai, menjadi kunci dalam menyelenggarakan urusan ketenagakerjaan dan transmigrasi yang lebih baik.