Cegah Stunting dan Pernikahan Dini, Pemprov Jateng Fokus Wujudkan Keluarga Berkualitas

Pemprov Jateng terus berupaya untuk meminimalisir kemiskinan ekstrem dan mengendalikan laju inflasi dengan itu juga upaya untuk menurunkan stunting sampai target 14%

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 29 Juni 2024 | 15:51 WIB
Cegah Stunting dan Pernikahan Dini, Pemprov Jateng Fokus Wujudkan Keluarga Berkualitas
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy di puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu, 29 Juni 2024. [Dok Humas]

"Keluarga ini unit terkecil sebuah bangsa. Kalau keluarga ini bagus, maka negara akan bagus. Jika keluarga ini rusak, maka negara rusak. Ini menjadi inti sebuah keluarga," katanya.

Sementara itu terkait stunting, Muhadjir menyatakan, pada Juni ini sedang dilakukan pengukuran dan penimbangan serta intervensi stunting serempak se-Indonesia.

“Saat ini sudah 92% balita yang sudah ditimbang dan diukur. Dan sudah diketahui statusnya yang stunting. Itu akan kita jadikan patokan, selain nanti hasil Sensus Kesehatan Indonesia (SKI). Itu akan jadi titik tolak penanganan stunting," katanya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, strategi penurunan stunting yang tepat untuk saat ini adalah mengikuti strategi nasional (stranas). Yaitu mengintervensi faktor sensitif dan spesifik. 

Baca Juga:PDIP Teratas! Berikut Daftar Penerima Bantuan Dana Partai Politik di Jawa Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini