Pangeran Khalid Al-Faisal saat itu menyerahkan kunci baru tersebut kepada Abdul Qadir atas nama raja.
Ketika Sheikh Abdul Qadir meninggal setelah sakit lama, sepupunya yang bernama Saleh Bin Zain Al Abedin Al Shaibi menjadi penjaga kunci tersebut.
Baik kunci maupun gembok Ka’bah telah diganti berkali-kali dalam sejarah oleh penguasa yang berbeda sesuai kebutuhan.