SuaraJawaTengah.id - Buronan kasus tindak pidana penipuan perumahan mewah di Kota Semarang, SN akhirnya menyerahkan diri.
SN buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Oktober 2023 dalam kasus yang merugikan korban sekitar Rp1,7 miliar.
Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sunarwan, mengatakan terpidana kasus penipuan tersebut secara sukarela mendatangi kantor kejaksaan.
"Secara sukarela menyerahkan diri setelah mengetahui informasi tentang DPO yang sudah beredar," kata Sunarwan dilansir dari ANTARA, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga:Tak Ada Ampun! Polisi Bongkar Jaringan Judi Online di Semarang, 6 Kasus Terungkap
Menurut dia, SN harus menjalani hukuman setelah Mahkamah Agung (MA) memutuskan kasasi perkara tersebut.
Ia menjelaskan MA menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara terhadap terdakwa.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Kota Semarang menjatuhkan putusan lepas terhadap terdakwa dalam perkara penipuan tersebut.
Pengadilan juga memerintahkan agar terdakwa dibebaskan dari tahanan.
"Atas putusan kasasi, SN dieksekusi ke Lapas Semarang untuk menjalani hukuman," jelas dia.
Baca Juga:Pilwalkot Semarang: Yoyok Sukawi Unggul di Kalangan Pemilih Muda