Misteri Pengganti Sudaryono di Pilgub Jateng, Analis: Jokowi Sedang Amankan Jagoan

Pilkada Jawa Tengah menjadi perhatian publik, Peta politik pun bakal berubah usai pelantikan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 19 Juli 2024 | 16:59 WIB
Misteri Pengganti Sudaryono di Pilgub Jateng, Analis: Jokowi Sedang Amankan Jagoan
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2024).

SuaraJawaTengah.id - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah menjadi perhatian publik. Peta politik pun bakal berubah usai pelantikan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian.  

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menduga pengangkatan Sudaryono merupakan upaya mengamankan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jawa Tengah.

"Gerak cepat Presiden Joko Widodo mengamankan jagoannya," kata Hendri dikutip dari ANTARA di Semarang, Jumat (19/7/2024).

Menurut dia, Sudaryono memang orang dekat Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang sudah lama disiapkan dan menjadi calon kuat di Pilgub Jawa Tengah.

Baca Juga:Waspada! Suhu Dingin Ekstrem Mengancam Jawa Tengah, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

"Jadi sekarang kemungkinan Pak Luthfi sendirian," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI tersebut.

Meski demikian, menurut jenderal bintang dua tersebut juga "deg-degan" kalau Kaesang batal di Jakarta dan maju di Jawa Tengah.

Calon gubernur lain yang seharusnya juga maju, kata dia, yakni kandidat yang diusung oleh PDIP.

"PDIP harus mencalonkan dan bertempur di Jawa Tengah," katanya.

Pada pilkada kali ini, menurut dia, PDIP akan menghadapi dua rezim sekaligus.

Baca Juga:Bikin Geram! Residivis di Semarang Tembak Kucing Pakai Airsoft Gun Gara-gara Kotoran

"Yang satu rezim yang dia besarkan, yang lain rezim yang baru tapi ingin besar," katanya.

Sementara Wakil Ketua Dewan Pers Agung Darmajaya mengatakan pers bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi sebelum, saat, dan sesudah pilkada.

"Pers memberi gambaran dan informasi tentang bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada," katanya.

Kesuksesan Pemilu 2024 lalu, lanjut dia, bukan semata keberhasilan penyelenggara pemilu, namun juga pers yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak