Bagi Pelaku UMKM, Rumah BUMN Rembang Jadi Oasis di Padang Pasir

Rumah BUMN Rembang terus melakukan upaya dalam mengangkat para pelaku UMKM

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 09:56 WIB
Bagi Pelaku UMKM, Rumah BUMN Rembang Jadi Oasis di Padang Pasir
Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti pelatihan di Rumah BUMN Rembang. (Istimewa/Rumah BUMN Rembang)

Produknya juga telah memiliki sertifikasi halal dan izin pangan industri rumah tangga (PIRT). Ummi mengaku juga memberdayakan petani lokal. Bahan baku jamu buatannya rata-rata dipasok dari petani asal Rembang.

HUT Rumah BUMN

Berhasil mengantar para pelaku UMKM ke pintu kesuksesan, Rumah BUMN Rembang kini menginjak usia empat tahun. Tepat pada 17 Agustus 2024, Rumah BUMN berulang tahun.

Menyambut hari ulang tahun, Rumah BUMN akan melakukan sejumlah perayaan yang tentu menggandeng pelaku UMKM, salah satunya festival kuliner Jajan Fest.

Baca Juga:Semen Gresik Pabrik Rembang Gelar Jalan Sehat Bersama Ratusan Karyawan, Peringati 4 Tahun Core Values Akhlak BUMN

Menurut Achmad, festival ini menjadi salah satu bentuk dukungan kepada UMKM binaan mereka untuk menularkan ilmu ke pelaku usaha lain.

"Setiap tahun kami memang merayakan ulang tahun dengan perayaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebelumnya, kami bikin pameran di halaman kami saja," kata Achmad Ghufron.

Kini, pihaknya ingin membuat perayaan yang lebih bermanfaat. Karena belum lama ini, Rumah BUMN Rembang memperoleh penghargaan Anugerah Bina Mitra UMKM Award 2024 oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) sebagai pendamping UMKM Terbaik 1.

Achmad mengaku ingin memberikan dampak yang lebih besar melalui festival kuliner Jajan Fest yang akan digelar pada 13-15 September 2024 tersebut. Gelaran ini menjadi salah satu cara untuk menjawab keresahan pelaku UMKM.

Sedikitnya ada 120 UMKM street food di luar UMKM binaan ikut ikut ambil bagian dalam festival itu. Mereka juga bakal menghadirkan 10 kuliner tradisional hidden gem dari Rembang.

Baca Juga:Menelusuri Jejak Budaya Tionghoa, Ini 4 Klenteng Bersejarah di Rembang

"UMKM binaan kami yang tergabung dalam komunitas UMKM Kokoh, melihat masih banyak pelaku UMKM yang sebenarnya tidak tergabung komunitas dan terfasilitasi. Makanya komunitas kami tergerak untuk merangkul teman-teman UMKM yang ada di jalan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini