Densus 88 Petakan Kampus Terpapar Paham Radikalisme, Undip Jadi Incaran?

Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri telah memetakan kampus, termasuk tempat ibadah masjid, musala di sekitar kampus sebagai lokasi deradikalisasi

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:07 WIB
Densus 88 Petakan Kampus Terpapar Paham Radikalisme, Undip Jadi Incaran?
Ilustrasi Densus 88. [Antara/Rony Muharrman]

Wakil Kepala Badan Intelijen Negara tahun 2000 – 2011 K.H. As’ad Said Ali jadi salah satu pembicaranya, selain M. Adnan dan Prof. Mudjahirin Thohir.

As’ad Ali mengemukakan ada beberapa kampus, tak terkecuali Undip punya benang merah dan history dengan kelompok radikalisme. Dia mencontohkan Parawijayanto alumni Undip yang kemudian menjadi pimpinan tertinggi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Para, kini dipenjara setelah ditangkap Densus 88.

“Gerakan kampus sudah nggak kayak dulu lagi (perubahan pola rekrutmen), dulu ABB (Abu Bakar Baasyir) membuat kelompok-kelompok studi, sekarang udah nggak kan. Saya katakan menurun, tapi tetap waspada. Media sosial, seperti FB (Facebook) YouTube, Alqaeda masih punya, ISIS masih punya, itu diikuti oleh anggotanya di sini kan,” tandas Asad Ali yang merupakan Wakil Ketua BIN Periode Presiden Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca Juga:Mahasiswi FK Diduga Lakukan Bunuh Diri, UNDIP Bantah Ada Perundungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak