SuaraJawaTengah.id - Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penting bagi Atun, warga Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Sebab putri pertamanya yang kini duduk di Kelas XII SMA akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Artinya, di mana pun tempat kuliahnya nanti, putrinya harus lebih mandiri. Jika sekarang putrinya itu masih diantar dan dijemput ke sekolah, maka saat kuliah nanti dia harus sudah bisa berangkat dan pulang kampus sendiri.
Padahal, sekarang putrinya belum memiliki sepeda motor sendiri. Oleh sebab itu, sejak saat ini Atun sudah mulai memikirkan untuk membeli sepeda motor baru untuk putrinya tersebut.
“Untuk motor tentu kami butuh, untuk anak saya. Karena anak saya tahun depan sudah mau kuliah. Jadi dia juga harus mulai mandiri, ke mana-mana sendiri naik motor,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:5 Kuliner Jawa yang Menambah Hangat Perayaan Natal
Dengan demikian bakal ada dua bujet besar yang harus Atun persiapkan, yakni biaya masuk kuliah dan biaya untuk membeli motor baru. Untuk kendaraan ini Atun mengaku harus memilih motor yang cocok untuk putrinya dengan harga terbaik.
“Baru lihat-lihat aja sih, mana yang cocok dengan bujet. Syukur-syukur nemu yang banyak diskonnya,” imbuh Atun.
Sementara itu, akhir tahun biasanya menjadi momen bagi produsen atau diler motor menggenjot penjualan.
Operational Manager Kondang Motor Nurhikmat Setiawirawan mengatakan akhir tahun biasanya menjadi momen bagi produsen untuk menghabiskan stok produk atau mengejar target tertentu.
Oleh sebab itu, produsen akan mendorong penjualan dengan berbagai penawaran kepada konsumen.
Baca Juga:Warga Jateng Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Risiko Gelombang Tinggi Pekan Ini
Penawaran tersebut biasanya akan membuat biaya-biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk membeli motor akan lebih hemat.
