Mengapa Satu Tahun Masehi Terdiri dari 12 Bulan?

Kalender 12 bulan berakar dari astronomi & budaya. Awalnya 10 bulan di Romawi, lalu ditambah 2 bulan, begini sejarahnya

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 26 Desember 2024 | 07:34 WIB
Mengapa Satu Tahun Masehi Terdiri dari 12 Bulan?
Ilustrasi kalender. [Dok.Pixabay]

Signifikansi Angka 12 dalam Sejarah

Angka 12 memiliki signifikansi khusus dalam berbagai budaya dan sistem penanggalan. Beberapa alasan mengapa angka 12 dipilih antara lain:

  • Astronomi: Satu tahun terdiri dari sekitar 12 siklus bulan purnama, yang menjadi dasar bagi kalender lunar.
  • Budaya dan Agama: Banyak budaya kuno menganggap angka 12 sebagai simbol kesempurnaan dan keteraturan, seperti 12 dewa Olympus dalam mitologi Yunani atau 12 suku Israel dalam tradisi Yahudi.

Memahami asal-usul pembagian tahun menjadi 12 bulan memberikan perspektif historis yang menarik saat kita menyambut Tahun Baru 2025. Sistem kalender yang kita gunakan saat ini adalah hasil evolusi dan adaptasi selama berabad-abad, mencerminkan kebutuhan manusia untuk menyelaraskan penanggalan dengan fenomena astronomi dan siklus alam.

Dengan memasuki tahun 2025, kita melanjutkan tradisi panjang perhitungan waktu yang telah diwariskan oleh peradaban sebelumnya, memungkinkan kita untuk merencanakan masa depan dengan lebih teratur dan terstruktur.

Baca Juga:Banjir dan Longsor Mengancam! 33 Kabupaten/Kota di Jateng Berstatus Darurat Bencana

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak