Jejak Komunitas Tionghoa di Lasem Rembang, Sudah Eksis Sejak Zaman Majapahit

Komunitas Tionghoa di Lasem, Rembang, telah lama berkontribusi signifikan sejak abad ke-14. Mereka berperan penting dalam perdagangan, politik, dan akulturasi budaya, membentuk identitas unik Lasem sebagai "Tiongkok Kecil".

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 14 Januari 2025 | 09:47 WIB
Jejak Komunitas Tionghoa di Lasem Rembang, Sudah Eksis Sejak Zaman Majapahit
Klenteng Mak Co / Tjoe An Kiong Lasem (DocPribadi/armada)

Warisan Sejarah dan Pengakuan

Seiring berjalannya waktu, warisan sejarah komunitas Tionghoa di Lasem semakin diakui dan dilestarikan. Bangunan bersejarah, seperti kelenteng dan rumah-rumah tua, menjadi saksi bisu perjalanan panjang komunitas ini. Selain itu, upaya pelestarian dilakukan dengan mendirikan museum dan situs sejarah yang mengedukasi masyarakat mengenai kontribusi penting komunitas Tionghoa dalam membangun Lasem.

Dengan pengakuan ini, Lasem juga menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan sejarah dan keberagaman masyarakat Tionghoa di daerah tersebut. Hingga kini, Lasem masih menjadi salah satu wilayah yang menyimpan kekayaan budaya Tionghoa, di mana festival dan perayaan budaya Tionghoa semakin menguatkan identitas daerah ini sebagai pusat pertemuan budaya Jawa dan Tionghoa. 

Secara keseluruhan, komunitas Tionghoa di Rembang, khususnya di Lasem, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang politik, bisnis, dan budaya. Sejak abad ke-14 hingga kini, peran mereka dalam membentuk dinamika sosial dan ekonomi daerah ini tidak dapat dipandang sebelah mata, dan warisan mereka terus menjadi bagian penting dari identitas Lasem hingga saat ini.

Baca Juga:Semen Gresik Borong 7 Penghargaan, Raih Predikat Tertinggi Diamond Ajang TKMPN XXVIII 2024 di Bali

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini