Raden Patah berhasil menyatukan berbagai elemen budaya dan agama di wilayah kekuasaannya, menciptakan harmoni yang menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Kehadiran komunitas Tionghoa dalam sejarah Demak menunjukkan bahwa Islam dapat berkembang melalui jalur damai dan asimilasi budaya.
Sebagai tokoh berdarah Tionghoa yang menjadi raja Islam pertama di Jawa, Raden Patah memainkan peran besar dalam sejarah Nusantara. Kepemimpinannya di Kesultanan Demak tidak hanya memperluas pengaruh Islam, tetapi juga memperlihatkan bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat yang harmonis. Warisannya tetap relevan hingga hari ini, terutama dalam semangat toleransi dan kerja sama antarbudaya.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga:Pilunya Peringatan HUT RI di Timbulsloko Demak, 15 Tahun Kampung Tenggelam karena Abrasi