Raden Patah: Raja Pertama Kesultanan Demak yang Berdarah Tionghoa

Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak, berdarah Tionghoa dari ibunya. Dididik di Ampel Denta, ia dirikan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Januari 2025 | 08:41 WIB
Raden Patah: Raja Pertama Kesultanan Demak yang Berdarah Tionghoa
Sosok Raden Patah, Raja Demak. [Istimewa]

Raden Patah berhasil menyatukan berbagai elemen budaya dan agama di wilayah kekuasaannya, menciptakan harmoni yang menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Kehadiran komunitas Tionghoa dalam sejarah Demak menunjukkan bahwa Islam dapat berkembang melalui jalur damai dan asimilasi budaya.

Sebagai tokoh berdarah Tionghoa yang menjadi raja Islam pertama di Jawa, Raden Patah memainkan peran besar dalam sejarah Nusantara. Kepemimpinannya di Kesultanan Demak tidak hanya memperluas pengaruh Islam, tetapi juga memperlihatkan bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat yang harmonis. Warisannya tetap relevan hingga hari ini, terutama dalam semangat toleransi dan kerja sama antarbudaya.

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga:Pilunya Peringatan HUT RI di Timbulsloko Demak, 15 Tahun Kampung Tenggelam karena Abrasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini