SuaraJawaTengah.id - Bulan Sya'ban selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam. Pada tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi ini, Sya'ban hadir sebagai waktu penuh berkah sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.
Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus terhadap bulan ini dengan berbagai ibadah seperti puasa dan doa. Berikut enam hadits yang membahas keutamaan bulan Sya'ban serta anjuran ibadah yang relevan untuk kita lakukan tahun ini:
1. Sya'ban, Bulan Puasa yang Ditekankan Rasulullah
Dalam hadits yang diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering sekali berpuasa di bulan Sya'ban dibandingkan bulan lainnya.
Baca Juga:Tanpa Ramadhan Sananta, Ini Opsi Penyerang untuk Timnas Indonesia di Asian Games 2022
"Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam puasa beberapa hari sampai kami katakan, 'Beliau tidak pernah tidak puasa,' dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan: 'Beliau tidak melakukan puasa.' Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya'ban." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Sya'ban adalah momen untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan memperbanyak puasa sunah sebagai bentuk latihan ibadah.
2. Hampir Sebulan Penuh Rasulullah Berpuasa di Sya'ban
Sayyidah Aisyah RA juga menuturkan bahwa Nabi SAW hampir memenuhi seluruh bulan Sya'ban dengan puasa.
"Belum pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak daripada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga:Persis Solo Resmi Tak Lepas Ramadhan Sananta ke Asian Games 2022, Ini Alasannya
Ini mengisyaratkan bahwa umat Muslim di tahun ini pun dapat meniru kebiasaan Rasulullah dengan memperbanyak puasa di bulan Sya'ban, meskipun tidak diwajibkan.