SuaraJawaTengah.id - Polda Jateng menyiapkan langkah strategis untuk menyambut pemudik dalam arus mudik Lebaran 2025.
Membawa jargon 'Mudik Seneng Ala Polda Jateng', program unggulan salah satunya dengan menyediakan program vale ride di Posko Lebaran di area halaman Nasmoco Kabupaten Brebes.
Suara.com berkesempatan mengikuti pengecekan yang dipimpin Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo beserta pejabat utama, Senin (17/3/2025) malam.
Ribut menjelaskan, setelah pengendara dan pemboncenngnya sampai di Cek Poin Brebes, akan diantar menggunakan bus yang difasilitasi Polda Jateng dan TNI, sedang kendaraanya akan diangkut truk towing sampai di Cek Poin Semarang.
Baca Juga:17,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng pada Lebaran 2025, Pemprov Optimalkan Perbaikan Jalan
"Program ini bagian dari pelayanan kami Polda Jawa Tengah untuk pemudik agar lebih nyaman saat pulang ke kampung halaman," kata Ribut Hari Wibowo.
Kapolda mengatakan bahwa program "Valet Ride" ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang sedang mudik, termasuk memastikan keselamatan para pemudik roda dua yang rentan terhadap risiko kecelakaan di jalan raya.
![Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo saat mengcek Pos Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Senin (17/3/2025). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/23513-kapolda-jateng-irjen-pol-ribut-hari-wibowo.jpg)
Inisiasi menjemput pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua di paruh perjalanan terutama yang bekerja di Jabodetabek ini menjadi program terbaru.
"Anggota dan kendaraan pengangkut yakni bus dan truk towing, sudah siap menjemput pemudik yang mengalami kelelahan di tengah perjalanan," ungkap Kapolda didampingi yang Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan dan Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra.
Sebagai pemangku wilayah hukum di Kabupaten Brebes, Kapolres menambahkan, program "Mudik Senang Ala Polda Jateng" telah siap menjalankan tugas pada tanggal 23 Maret 2025 untuk menjemput pemudik.
Baca Juga:Polisi Periksa Dua Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip Semarang
Adapun dalam pelaksanaan program ini, lanjut Kapolres, ada jeda waktu dengan durasi setiap tiga jam sekali mengangkut pengendara, pembonceng dan sepeda motornya.
Program 'Valet Ride" ini, diprediksi ada ribuan sepeda motor pemudik akan diangkut menggunakan 4-6 truk towing dari Cek Poin Brebes ke Cek Poin Semarang. Setiap truk mampu membawa sekitar 40 sepeda motor, dan dalam sehari akan ada tiga kloter keberangkatan, yakni pukul 13.00 WIB, 16.00 WIB dan 20.00 WIB.
Adapun pengendara dan pemboncengnya akan diangkut menggunakan bus yang telah difasilitasi oleh Polda Jawa Tengah, sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Pendaftaran program Valet Ride akan dibuka di Cek Poin Brebes, dengan lokasi keberangkatan yang telah disiapkan di Pejagan, Brebes.
Untuk teknis pendaftaran, lanjutnya, bisa dilakukan secara on the spot di lokasi Posko Lebaran di area halaman Nasmoco Brebes atau di Cek Poin Brebes maupun bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang telah disiapkan.
Di Posko Lebaran yang berada di area halaman Nasmoco, lanjut Kapolres Brebes, para pemudik akan dimanjakan dengan adanya angkringan gratis, ruang tunggu yang nyaman hingga disediakan fasilitas lain, seperti tempat baca bagi anak-anak yang ikut pulang bersama orang tuanya.
Sebelumnya, Polda Jateng akan menerjunkan 12.322 personel dalam Operasi Ketupat Candi 2025.
Dia berharap, operasi tersebut dapat berperan dalam melancarkan arus mudik dan menjaga keamanan selama masa perayaan Idul Fitri.
"Untuk persiapan Operasi Ketupat Candi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, kita akan menerjunkan 12.322 personel. Terdiri dari Polri-nya 11.182 (personel) dan satgas dari daerah 1.140 personel," kata Ribut ketika memberi pemaparan dalam Rakor Forkopimda Jateng.
Ribut mengungkapkan, potensi perjalanan mudik Lebaran 2025 secara nasional mencapai 146 juta orang.
Dia menyebut, berdasarkan perkiraaan survei, 25 persen dari jumlah pemudik akan menuju atau melintasi Jateng. Hal itu menempatkan Jateng sebagai provinsi yang paling banyak dikunjungi atau dilintasi pemudik.