SuaraJawaTengah.id - Semarang akan menjadi kota pembuka ajang balap motor nasional Superchallenge Super Prix 2025. Seri perdana kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung pada 30-31 Mei di Sirkuit Mijen, Semarang.
Event ini diharapkan menjadi ajang bergengsi bagi para pembalap nasional sekaligus mendukung perkembangan olahraga balap motor, khususnya road race, di Indonesia.
Superchallenge, yang telah lama berkontribusi dalam dunia balap motor nasional, menggelar lima seri kejuaraan tahun ini. Setelah Semarang, kompetisi akan berlanjut ke Surabaya, Tasikmalaya, Malang, dan Yogyakarta.
Menurut Mario Putra dari Superchallenge, kejuaraan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan pembalap nasional yang kerap lahir dari ajang road race.
Baca Juga:Dokter Alex Nuburi: Perjalanan Panjang Demi Menyelamatkan Nyawa di Papua
“Seperti kita ketahui, banyak sekali pembalap Indonesia yang kini berlaga di kejuaraan dunia, awalnya mereka berasal dari road race di Tanah Air,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (13/3/2025).
Nama-nama besar seperti Gerry Salim, Rapid Topan, Dimas Ekky, Mario Suryo Aji, Doni Tata Pradita, dan Aldi Satya Mahendra adalah contoh nyata dari bibit unggul yang muncul dari ajang ini.
Pemilihan Semarang sebagai tuan rumah seri pembuka bukan tanpa alasan. Ria dari pihak penyelenggara menyebut bahwa letak geografis Semarang yang strategis menjadi pertimbangan utama.
“Jawa Tengah berada di tengah-tengah dan mudah diakses oleh peserta dari berbagai daerah seperti Jatim, Jabar, DKI, dan DIY,” katanya.
Lebih dari Sekadar Balapan
Baca Juga:Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Imsak Semarang 8 Maret 2025
Ajang ini tidak hanya menyajikan aksi balapan yang kompetitif, tetapi juga menghadirkan konsep sportainment yang menghibur.
- 1
- 2