Keberhasilan panen padi di Jawa Tengah juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat, yang berencana untuk memberikan dukungan lebih lanjut, terutama dalam hal infrastruktur pertanian.
Zulkifli menyatakan bahwa salah satu fokus utama adalah pembangunan dan perbaikan saluran irigasi, yang masih menjadi kendala di beberapa daerah.
"Irigasi yang baik sangat menentukan keberhasilan pertanian. Kita akan upayakan agar jaringan irigasi di Jawa Tengah diperbaiki agar produktivitas pertanian semakin meningkat," katanya.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dalam memperkuat infrastruktur pertanian di wilayahnya.
Baca Juga:Ucap Syahadat Saat Ramadan, Ibu dan Anak Masuk Islam di Masjid Agung Jawa Tengah Magelang
Ia menekankan bahwa keberlanjutan dukungan ini akan semakin memperkokoh posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
"Dari tahun ke tahun, pemerintah pusat terus mendukung pembangunan dan perbaikan irigasi di Jawa Tengah. Kami sangat berterima kasih atas perhatian ini," ujarnya.
Selain irigasi, ketersediaan pupuk juga menjadi perhatian dalam rakor tersebut. Taj Yasin menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memastikan stok pupuk di Jawa Tengah dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan petani.
"Tadi disampaikan oleh Pak Wamentan bahwa ketersediaan pupuk Insya Allah di Jawa Tengah akan dicukupi," kata dia.
Rapat koordinasi ini tidak hanya membahas capaian produksi padi dan strategi peningkatan ketahanan pangan, tetapi juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pertanian dan perdagangan.
Baca Juga:Gawat! Balon Udara Liar Ancam Penerbangan, Gubernur Jateng Minta Tindak Tegas
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto Adi, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng terkait.