SuaraJawaTengah.id - Desa Wunut di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi contoh sukses pemanfaatan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengembangkan destinasi wisata Umbul Pelem Water Park menggunakan dana desa sebesar Rp2,4 miliar, desa ini kini mampu meraup omzet hingga Rp26 miliar.
Hasilnya tidak hanya meningkatkan perekonomian desa tetapi juga langsung dirasakan manfaatnya oleh warga dalam berbagai program sosial.
Dari Pemandian Alam ke Destinasi Wisata Populer
Baca Juga:Dihantui Rasa Gelisah, Pria Klaten Serahkan Diri ke Polisi Usai Curi Rp 18 Juta
Sebelum berkembang seperti sekarang, Umbul Pelem hanyalah sebuah pemandian alami yang sering dikunjungi anak muda setempat. Sebagian kawasan ini bahkan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian untuk selada air.
Namun, sejak 2016, pemerintah desa bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Kamulyan mulai mengembangkan kawasan ini menjadi wisata air modern.
Kini, Umbul Pelem memiliki berbagai wahana, termasuk satu kolam dewasa dengan kedalaman 1,5-2 meter, dua kolam anak dengan water boom, terapi ikan, wahana mandi salju, Pelem Resto, gazebo, dan arena outbound.
Harga tiket masuk pun terjangkau, yakni Rp8.000 per orang di hari biasa dan Rp10.000 saat akhir pekan atau hari libur.
Jumlah pengunjung pun terus meningkat. Pada hari biasa, rata-rata 200 hingga 400 orang datang ke Umbul Pelem, sedangkan di akhir pekan dan hari libur jumlahnya bisa melonjak hingga 5.000 orang.
Baca Juga:Tiga Influencer Jagoan Jateng Bentuk 'Sekoteng', Gelar Kompetisi Video Amatir Berhadiah Rp 100 Juta
Saat momen Lebaran, jumlah pengunjung bahkan bisa mencapai 8.000 orang dalam sehari.