Sementara itu, wilayah Kalimantan seperti Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Samarinda mengalami kondisi serupa, yaitu hujan ringan. Adapun Tanjung Selor di Kalimantan Utara diprediksi akan diguyur hujan petir.
Untuk wilayah timur Indonesia, BMKG mencatat bahwa hujan ringan berpotensi terjadi di Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura. Sorong dan Merauke bahkan diperkirakan menghadapi hujan dengan intensitas sedang.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pola cuaca saat ini sangat dipengaruhi oleh dinamika atmosfer regional yang tidak stabil. Cuaca bisa berubah dari cerah menjadi mendung dan hujan dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca harian melalui kanal resmi agar dapat merencanakan aktivitas dengan lebih bijak.
Baca Juga:Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
Selain itu, pemerintah daerah dan pihak terkait juga didorong untuk menyiagakan sistem mitigasi bencana ringan seperti genangan, banjir lokal, dan pohon tumbang, yang kerap muncul saat hujan turun di masa pancaroba.
Masyarakat diharapkan turut menjaga lingkungan dengan tidak menyumbat saluran air dan berhati-hati saat berkendara di jalan yang licin.
Penting juga untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang lembab dan berubah-ubah ini. Sistem kekebalan tubuh yang lemah akan lebih rentan terserang penyakit, terutama flu dan demam musiman.
Dengan kesiapsiagaan yang baik dan akses terhadap informasi cuaca yang akurat, masyarakat bisa tetap aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas. Mari hadapi pancaroba dengan waspada, bukan panik.
Baca Juga:BRI Semarang Pattimura Jalin Kerja Sama dengan Candigolf untuk Pembiayaan Properti