Namun saat azan subuh berkumandang, ia justru tersadar tengah duduk di atas nisan tua di pemakaman. Padahal sebelumnya ia yakin sedang berjalan ke arah pasar.
Tubuhnya langsung lemas dan gemetar karena merasa sangat aneh dengan kejadian tersebut. Sejak kejadian itu, ia memutuskan untuk berhenti berdagang dan menghabiskan hari-harinya di rumah.
Meskipun kondisi Jalan Grojogan kini telah lebih terang dan ramai dibandingkan dulu, sebagian warga masih merasa enggan melintasinya ketika malam tiba. Beberapa pengendara mengaku mendengar suara aneh seperti langkah kaki tanpa wujud, tawa lirih dari arah yang tidak jelas, bahkan bayangan hitam yang berkelebat di pinggir jalan.
Pemerintah desa setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kisah ini. Namun warga terus berbagi cerita secara lisan, menjadikan Jalan Grojogan sebagai salah satu titik horor yang masih hidup dalam ingatan kolektif masyarakat Blora.
Baca Juga:Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
Jalan ini bukan sekadar akses biasa, tapi juga menyimpan kisah yang sulit dijelaskan dengan logika. Bagi mereka yang penasaran, silakan coba melintas saat malam hari. Tapi bersiaplah, karena suara tawa bisa saja menyambut di tengah perjalanan. Boleh percaya atau tidak, tetapi pastikan Anda tidak melamun dan tetap fokus selama berkendara.
Kontributor : Dinar Oktarini