SuaraJawaTengah.id - Belasan orang luka-luka dalam bentrokan berdarah antara ormas Pemuda Pancasila (PP) vs Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora, Selasa (14/1/2025) kemarin.
"Total ada 12 korban luka-luka, 1 dirujuk ke rumah sakit," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Rabu (15/1/2025).
Kapolres menyampaikan bahwa bentrokan terjadi di dua titik. Lokasi pertama berada perempatan Karangjati yang menelan 8 korban, sementara lokasi kedua berada di Kecamatan Kunduran dengan 4 korban.
Lebih lanjut, AKBP Wawan mengatakan dari 12 korban, 11 korban sudah selesai dilakukan perawatan, sementara 1 sisanya masih dirawat di RSUD Blora.
Baca Juga:Deadline 31 Maret! ASN Jateng Wajib Lapor Harta, Awas Bisa Kena Sanksi Berat
"Insyaallah hari ini kemungkinan akan dirujuk ke RSUD Rembang," jelasnya.
Terlepas dari itu, Kapolres mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora.
"Dan kami harapkan dari rekan-rekan media, tolong membantu untuk menciptakan situasi yang kondusif sehingga ini akan cinta damai," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Bentrokan berdarah terjadi antara organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP)dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025).
Saksi mata, Sigit mengatakan kejadian bermula ketika mobil milik PP berhenti di Perempatan Karangjati Blora karena menunggu traffic light.
Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis: Bisnis Kaya 'Gizi' Pemodal Besar
"Karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimassa," jelasnya, Selasa (14/1/2025).
- 1
- 2