Bentrok Ormas PP vs GRIB di Blora, 12 Orang Luka-luka, Saksi: Korban Dihajar Hingga Terkapar!

Bentrok Pemuda Pancasila (PP) dan GRIB Jaya di Blora (14/1/2025) akibatkan 12 luka-luka. 11 korban dirawat jalan, 1 dirujuk ke RSUD Rembang. Polisi imbau jaga kondusifitas.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Januari 2025 | 15:22 WIB
Bentrok Ormas PP vs GRIB di Blora, 12 Orang Luka-luka, Saksi: Korban Dihajar Hingga Terkapar!
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025).(suara.com/ Sigit AF)

SuaraJawaTengah.id - Belasan orang luka-luka dalam bentrokan berdarah antara ormas Pemuda Pancasila (PP) vs Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora, Selasa (14/1/2025) kemarin.

"Total ada 12 korban luka-luka, 1 dirujuk ke rumah sakit," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Rabu (15/1/2025).

Kapolres menyampaikan bahwa bentrokan terjadi di dua titik. Lokasi pertama berada perempatan Karangjati yang menelan 8 korban, sementara lokasi kedua berada di Kecamatan Kunduran dengan 4 korban.

Lebih lanjut, AKBP Wawan mengatakan dari 12 korban, 11 korban sudah selesai dilakukan perawatan, sementara 1 sisanya masih dirawat di RSUD Blora.

Baca Juga:Deadline 31 Maret! ASN Jateng Wajib Lapor Harta, Awas Bisa Kena Sanksi Berat

"Insyaallah hari ini kemungkinan akan dirujuk ke RSUD Rembang," jelasnya.

Terlepas dari itu, Kapolres mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora.

"Dan kami harapkan dari rekan-rekan media, tolong membantu untuk menciptakan situasi yang kondusif sehingga ini akan cinta damai," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Bentrokan berdarah terjadi antara organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP)dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025).

Saksi mata, Sigit mengatakan kejadian bermula ketika mobil milik PP berhenti di Perempatan Karangjati Blora karena menunggu traffic light.

Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis: Bisnis Kaya 'Gizi' Pemodal Besar

"Karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimassa," jelasnya, Selasa (14/1/2025).

Dia mengatakan sejumlah anggota PP mengendarai mobil doreng dan kendaraan roda dua.

Anggota PP ada yang tidak bisa melarikan diri kemudian dihajar kelompok GRIB.

"Satu orang tidak bisa melarikan diri. Korban dihajar terus terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," katanya.

Menurutnya, kelompok GRIB juga sempat mengancam akan menghabisi anggota PP itu ketika tidak melepas atribut yang dikenakan.

Pihak PP kemudian diamankan oleh kepolisian. Sejumlah orang yang mengalami luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Setelah itu, GRIB lari ke utara," ujarnya.

Kontributor : Sigit Aulia Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini