Kini, kontrakan itu sudah lama kosong. Barang-barang Mas Linggar pun sudah dipindahkan seluruhnya, dan sejak saat itu, ia belum pernah lagi mencari tempat tinggal baru. Trauma yang ia alami bukan sekadar ketakutan biasa tetapi rasa tidak percaya terhadap apa yang dilihat dan didengar oleh panca indranya sendiri.
Kisah Mas Linggar jadi pengingat bahwa rumah bukan hanya tempat berteduh, tapi juga ruang yang menyimpan energi baik atau buruk, tergantung siapa yang pernah tinggal di dalamnya. Dan mungkin, sebagian dari mereka belum benar-benar pergi.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga:Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!