'Mukanya Ancur Banget, Matanya Melotot' Kisah Horor Pedagang Bakso Keliling Lewati Malam Mencekam

Penjual bakso keliling, Yuda, alami kejadian mistis di komplek Jakarta saat pandemi. Ia berinteraksi dengan makhluk halus penghuni rumah kosong, ini kisahnya

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 11 Mei 2025 | 18:31 WIB
'Mukanya Ancur Banget, Matanya Melotot' Kisah Horor Pedagang Bakso Keliling Lewati Malam Mencekam
Ilustrasi kisah horor pedagang bakso keliling. [Dok Suara.com]

“Saya nunggu anak kecil yang beli bakso,” jawab Yuda. Namun sang bapak kaget dan berkata, “Mas, itu rumah kosong. Udah lama gak ada orangnya.”

Ketika Yuda menoleh, barulah ia sadar rumah itu terlihat kotor dan tak terurus. Rumput liar tumbuh tinggi di halaman. Sebelumnya, rumah itu tampak bersih di matanya. Ada apa sebenarnya?

Tak berhenti di situ. Beberapa malam setelahnya, Yuda bermimpi melihat seorang ibu dan dua anaknya di rumah tersebut. Mereka tampak bahagia. 

“Anehnya, dalam mimpi suasananya adem, hangat, bukan menyeramkan,” tutur Yuda.

Baca Juga:'Darah Dimana-mana, Baunya Amis' Cerita Horor Arwah Maling Korban Main Hakim Sendiri

Yang lebih mengejutkan lagi, suatu malam ia kembali ke komplek itu. Seorang ibu-ibu datang membawa mangkuk kosong, hendak membeli bakso.

Tapi saat Yuda hendak menyajikan, perempuan itu menghilang. 

“Saya langsung merinding. Karena saya sadar… itu ibu-ibu yang saya lihat di mimpi,” katanya.

Tak lama setelah itu, temannya kesurupan di kontrakan mereka. Sosok yang merasukinya berkata, “Tolong bersihkan tempat itu… rumah yang pernah kamu mimpiin.”

Bersama warga dan tetangga, Yuda akhirnya menemui satpam dan ketua RT setempat, lalu menceritakan semua kejadian.

Baca Juga:Lupa Kasih Persembahan di Malam Jumat Kliwon, Kisah Tragis Pengusaha yang Ingkar Janji Pesugihan

Satpam pun membuka suara. Ia membenarkan bahwa rumah itu pernah dihuni oleh seorang ibu dan dua anaknya yang meninggal di dalam rumah, namun terlambat ditemukan hingga membusuk.

Sejak itu, rumah tersebut dibiarkan kosong dan tanpa doa.

Setelah warga mengadakan doa bersama, suasana di sana perlahan kembali normal. Rumah dibersihkan dan tak ada gangguan lagi.

Tapi Yuda memutuskan untuk tidak berjualan ke sana lagi.

“Kampung lebih aman. Ramai, hangat, dan gak sunyi seperti komplek,” katanya.

Cerita Yuda adalah kisah tentang lebih dari sekadar dagangan. Ini adalah kisah tentang keteguhan, keberanian, dan pertarungan antara dunia nyata dan dunia tak kasat mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak